Suara.com - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan wakil Kanada, Chrystia Freeland memutuskan walk out dari rapat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington sebagai bentuk protes saat delegasi Rusia berbicara pada Kamis (21/4/2022).
"Sunak menganggap serangan Rusia di Ukraina sebagai serangan terhadap aturan dan norma yang merupakan dasar dari cara hidup ekonomi kita," kata juru bicara dari Inggris.
Gubernur bank sentral Inggris Andrew Bailey, yang juga keluar dari pertemuan G20 di Washington pada Rabu (20/4/2022) untuk alasan yang sama, mengatakan, tidak ada niat untuk menurunkan intensitas perang dari Rusia meski ditekan dengan masalah ekonomi akibat perang.
G20 termasuk negara-negara Barat menuduh Moskow melakukan kejahatan perang di Ukraina. Selain itu, ia juga menyinggung China, India, Indonesia dan Afrika Selatan yang belum bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia atas konflik tersebut.
Para menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral bertemu di sela-sela konferensi semi-tahunan yang diadakan oleh IMF dan Bank Dunia di Washington, dengan topik utama perang Ukraina, ketahanan pangan, dan pemulihan berkelanjutan dari pandemi virus corona.
Setelah Freeland dari Kanada kembali ke pertemuan itu, dia langsung berbicara dengan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov, yang hadir secara virtual, kata seorang sumber yang mengetahui apa yang terjadi di ruang pertemuan itu.
"Sungguh sesat dan tidak masuk akal mendengar Anda berbicara hari ini ketika perang Anda membuat kami semakin miskin," katanya, dalam sumber yang dikutip dari Antara.
"Perang Anda menyebabkan harga pangan naik dan akan menyebabkan orang kelaparan. Perang Anda menyebabkan harga energi naik. Perang Anda mendorong inflasi, yang merugikan yang paling rentan," ujarnya lagi.
Chrystia Freeland, yang merupakan keturunan Ukraina memohon atas nama negara terkait dan menyebut perempuan adalah "target khusus dari perang ini."
Baca Juga: Erik ten Hag Resmi Jadi Manajer Baru Manchester United, Dikontrak sampai 2025
"Pemerkosaan digunakan secara sistematis sebagai senjata perang oleh Rusia," kata Freeland, menurut sumber tersebut dikutip via Antara.
Menyebut Siluanov dengan nama, dia menyimpulkan dengan mengatakan Ukraina akan memenangkan perang dan "Rusia dan kepemimpinan Rusia akan bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang dilakukan hari ini".
Sebelumnya pada Kamis (21/4/2022), Inggris meningkatkan sanksi perdagangan terhadap Rusia, menargetkan barang-barang mewah termasuk kaviar, perak dan berlian melalui larangan impor dan tarif yang lebih tinggi, berusaha untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Berita Terkait
-
Klaim Terbaru Ukraina: 21.000 Tentara Rusia Tewas, Ribuan Pesawat Dan Tank Hancur
-
Hasil Bola Tadi Malam: Burnley Tekuk Southampton, Barcelona Tundukkan Real Sociedad
-
OPEC Tolak Permintaan AS dan Uni Eropa Tambah Pasokan Agar Harga Minyak Turun
-
3 Alasan Manchester City Pantas Jadi Juara Liga Inggris Musim Ini
-
Erik ten Hag Resmi Jadi Manajer Baru Manchester United, Dikontrak sampai 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada