Suara.com - Chief Executive Officer atau CEO Twitter, Parag Agrawal dan pejabat tinggi perusahaan Bret Taylor mengatakan pada karyawan bahwa perusahaan tetap beroperasi seperti biasa meski dengan adanya kesepakatan Elon Musk. Hal ini termasuk jabatan CEO yang tetap dijabat oleh Agrawal.
Kesepakatan yang dicapai pada Senin (Selasa pagi untuk waktu Indonesia) itu setidaknya membutuhkan waktu hingga enam bulan sebelum akhirnya jadi perusahaan pribadi.
Agrawal mengatakan, perusahaan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan meski menghentikan sementara rekrutmen.
Mengutip dari Bloomberg, jajaran tinggi Twitter mengadakan rapat melalui daring untuk membahas bersama dewan terkait penjualan perusahaan kepada Elon Musk. Namun, salah satu orang terkaya di dunia itu justru tidak hadir saat rapat.
Saga pembelian Twitter oleh Elon Musk membuat sejumlah karyawan dilanda ketidakpastian akibat kebijakan yang mungkin membuat mereka kehilangan pekerjaan.
Pasalnya, Elon Musk dikenal sebagai salah satu sosok yang kerap melontarkan kritik terhadap Twitter sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakusisi.
Kabar beredar, internal Twitter terpecah menjadi dua kubu antara setuju untuk menjual perusahaan sementara pihak lainnya meyakini mereka harus mempertahankan kepemilikan Twitter.
Sejumlah kalangan beranggapan, gaya Musk yang sembrono dan agresif akan merusak budaya perusahaan dan mengasingkan beberapa karyawan.
Salah seorang karyawan mengaku kepada Bloomberg bahwa hanya ada 10 persen karyawan yang mengaku senang dengan akusisi Elon Musk.
Musk kerap menyuarakan tentang niatnya untuk menjadikan Twitter sebagai surga bagi kebebasan berekspresi, dan telah mencemooh keputusan moderasi konten yang telah dibuat platform di masa lalu.
Hal ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa Twitter milik Musk mungkin memungkinkan konten yang lebih ofensif atau berbahaya makin banyak ditemukan di Twitter.
Menanggapi hal ini, Agrawal mengaku hal itu sudah jadi hak Elon Musk dengan mengatakan bahwa perusahaan membuat keputusan untuk kesehatan percakapan publik setiap hari.
Agrawal sendiri nampaknya masih belum mengetahui 'arah' dari perusahaan usai diakusisi Elon Musk. Agrawal meyakinkan karyawan bahwa hibah saham mereka.
Berita Terkait
-
Elon Musk Resmi Beli Twitter Senilai Rp 635 Triliun
-
Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp635 Triliun
-
Rusia Ganggu Jaringan Starlink di Ukraina, Militer AS: Itu Hal Sepele untuk SpaceX
-
Trending Topic di Twitter, Dian Sastro Kena Ghibah Soal Kabar Angin dengan Mas Duta, Ditolak karena Dulu Beda Keyakinan?
-
Viral, Oknum Polisi Bogor Minta Uang Rp 2,2 Juta ke Pelanggar Lalu Lintas, Kapolres: Ditindak Langsung Propam
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya