Suara.com - Menyambut hari raya idul fitri 1442 H, PT Jababeka Tbk kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Kawasan Industri Jababeka- Cikarang.
Dalam tajuk Gema Ramadhan 2022, pemberian bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan karpet masjid ke 13 desa serta melibatkan para tenant Kawasan Industri Jababeka.
Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk, mengatakan bahwa diharapkan bantuan yang diberikan bisa diterima dengan baik dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Di tengah kondisi pandemi, pada Ramadhan tahun ini, Jababeka kembali menjalankan komitmen untuk menjaga harmoni kepada masyarakat di sekitar Kawasan Industri Jababeka dengan melakukan serangkaian kegiatan," kata Tjahjadi di Kawasan Industri, Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditulis Selasa (26/4/2022).
Kegiatan pertama ialah Safari Ramadhan, sebuah program menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan tarawih keliling dan memberikan bantuan berupa karpet masjid. Kegiatan kedua ialah buka bersama tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ketiga, memberikan paket bantuan sembako sebanyak 1.500 paket. Di mana setiap paket yang diberikan berisi beras, minyak goreng, mie instant, susu, teh dan gula pasir.
"Dalam pelaksanaannya, distribusi bantuan paket sembako dilakukan secara bertahap, dimulai tanggal 21 sampai 25 April 2022. Dan hari pertama pemberian bantuan paket sembako ini, berjalan lancar. Dan semoga lancar juga hingga 25 April nanti,” terang Tjahjadi.
Tak lupa Tjahjadi mengapresiasi para tenant yang ikut berkontribusi dalam Gema Ramdahan 2022 ini dan bahkan ikut terlibat langsung pada hari pertama pemberian bantuan pada tanggal 21 April lalu. Mulai dari PT. Inti Presisi Toolsindo, PT. Tokai Texprint Indonesia, PT. Air Product Indonesia, PT. Haluan Utama Maju, PT. Dexa Media PT. Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT. Fitto Natura Media, PT. Mane Indonesia, PT. Ethica Industri Farmasi, PT. Mah Sing Indonesia
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tenant-tenant Kawasan Industri Jababeka yang ikut berbagi dalam kegiatan sembako ini. Kami ucapkan terima kasih," tutup Tjahjadi.
Tag
Berita Terkait
-
Bekerja Lebih dari 10 Tahun, Empat Karyawan PT Unilever Kena PHK, SPKEP SPSI: Harusnya Ada Forum Bipartit
-
Integrasi Antarmoda dari Stasiun Cikarang dengan Shuttle Bus Damri ke Kota Jababeka Permudah Akses Masyarakat
-
MRT Jakarta Gandeng Jababeka dan Jasa Sarana Bangun Fase 3 Sekaligus Pengembangan KBT
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung