Suara.com - Warung Mie Gacoan di kawasan Gejayan, Jogja viral di Twitter setelah penarikan tarif parkir ilegal untuk pejalan kaki. Profil pemilik Mie Gacoan pun jadi sorotan setelah pihaknya dianggap tak becus mengelola parkir pelanggan yang memang selalu ramai setiap hari.
Menanggapi hal tersebut, Manajemen Mie Gacoan pusat angkat bicara. Mereka memberikan klarifikasi terkait keluhan dari warganet yang menyebut bahwa pembeli yang jalan kaki pun ditariki tarif parkir.
Lewat akun Twitter yang terhubung dengan akun terverifikasi Instagram @mie.gacoan, pihak resto membalas cuitan soal parkir Mie Gacoan Gejayan. Dalam kicauan pada Kamis (5/5/2022) tersebut, pengelola akun Twitter @mie_gacoan meminta maaf.
Mereka juga memastikan, dugaan pungli parkir terhadap pengunjung Mie Gacoan Gejayan yang tak membawa kendaraan tidak benar dan merupakan tindakan ilegal.
Berdasarkan sejumlah sumber, pemilik Mie Gacoan tersebut adalah pengusaha Harris Kristanto. Dia memulai usaha ini di Kota Malang, Jawa Timur pada 2016 silam.
Enam tahun berselang, mie ini telah merambah ke puluhan kota lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Cabang-cabang Mie Gacoan banyak dibuka di Kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Mie ini menjadi favorit segala kalangan karena level pedasnya yang bisa disesuaikan. Di samping itu, ada dua varian berbeda yakni manis dan asin.
Jika melihat ke belakang, kesuksesan Mie Gacoan tidak bisa dilepaskan dari peran marketplace serta jasa pesan antar makanan. Harris membangun kerja sama dengan aplikasi Grab, Gojek, dan Shopeefood. Penjualan lewat sistem pesan antar ini diperkirakan menyumbang separuh dari keuntungan Mie Gacoan.
Usaha yang berkembang ini pun dapat membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan orang. Saat ini sekitar 3.000 karyawan bekerja di Mie Gacoan. Pembukaan cabang baru di beberapa kota pada 2022 juga diperkirakan menambah jumlah karyawan hingga 5.000.
Dunia bisnis sebenarnya bukan hal baru bagi Harris Kristanto. Pada 2010 silam, Harris berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Baca Juga: Duduk di Gunungan Uang, Pria Ini Akui Bisa 'Sulap' Daun Jadi Duit, Publik: Buat Lunasi Utang Negara
Dia sudah belajar memanajemen bisnis sejak di bangku kuliah. Mie Gacoan pun dikonsep sebagai tempat nongkrong kawula muda dengan musik dan colokan yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja maupun menggarap tugas kuliah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Nekad, Emak-emak Lawan Arus Lalu Lintas di Bundaran Tugu Digulis Pontianak, Netizen: Ras Terkuat di Bumi
-
Seorang Wanita Ngamuk saat Khatib Sedang Khotbah Kedua Salat Jumat di Masjid Raya Mujahidin
-
Viral Kepala Bocah Ini Tersangkut Kaleng hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Warganet: Kasihan tapi Lucu
-
Tak Habis Pikir! Anak Kabur dari Rumah karena Ibu Lakukan Kekerasan, Pas Pulang Lebaran Dihajar Lagi sampai Babak Belur
-
Tertangkap Basah Selingkuh oleh Suami Bisu dan Tuli, Istri Tak Terima dan Malah Menantangnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru