Suara.com - Berkaitan dengan pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota DPR RI yang belakangan in jadi pembahasan publik lantaran menelan biaya Rp 43,5 miliar, menurut Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Johan Budi, hal itu bisa dibatalkan jika dianggap merugikan negara.
"Jika nanti hasil rekomendasinya merugikan bisa dibatalkan, karena ini kan proses lelang baru terpilih perusahaan yang memenangkan tender. Anggarannya belum cair (turun) untuk proyek gorden tersebut," ujar Johan Budi, Selasa (10/5/2022).
"Fungsi pengawasan kita lakukan dengan memanggil pihak inspektorat dan Setjen. Kita akan tanya dan tahu secara detail saat memanggil mereka nanti. Bisa saja anggaran untuk gorden itu dibatalkan," ujarnya lagi.
Ia juga menjamin, BURT akan senantiasa mengawasi proyek yang memiliki potensi merugikan keuangan negara. Berkaitan dengan adanya anggaran luar biasa gorden untuk rumah dinas DPR RI, ia mengaku tidak tahu banyak.
"Kemudian dilakukan tender oleh bagian yang mengurusi sarana prasarana. Anggota DPR apalagi Pimpinan DPR pasti tidak tahu detail seperti ini," kata dia.
Dikabarkan sebelumnya, ada 505 rumah dinas anggota DPR yang bakal diperbaharui gorden-nya. Renovasi ini memakan biaya yang berasal dari anggaran negara mencapai rata-rata Rp 80 juta tiap rumah yang saat tendernya ini dimenangkan oleh PT. Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp 43,5 miliar.
Hal ini terungkap dari situs LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) DPR RI tender 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.
Berita Terkait
-
Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Tembus Puluhan Miliar, PSI: Tidak Mempan Dikritik
-
Soal Pengadaan Gorden Rumah Dinas Anggota DPR, Begini Penjelasan Sekjen
-
Wakil Rakyat Desak Kominfo Take Down Video Deddy Corbuzier yang Undang Pasangan Gay: Jika Perlu Proses Hukum
-
Bela Puan Maharani Soal Gorden Rumah Dinas, PDIP: Fahri Hamzah Tak Boleh Lakukan Pembunuhan Karakter
-
Fakta Menarik Tender Gorden DPR RI yang Diduga Ada Kecurangan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah