Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok ternak jelang Idul Adha aman meski dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai merebak.
“Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, Jumat (13/10/2022).
Berdasarkan data terkait, ia menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini dinilai aman. Terlebih, jika bercermin pada penyelenggaraan kurban tahun 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, dan 750,6 ribu ekor domba.
Ia menambahkan, tingkat kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2 persen.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Tidak Panik Terkait Merebaknya Wabah PMK
“Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” kata dia, dikutip dari Antara.
Tidak hanya ketersediaan stok ternak untuk penyelenggaraan kurban nanti, Kuntoro juga meminta masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan PMK ke manusia.
“PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan manusia Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar,” katanya.
Pihaknya mengatakan, Kementan akan terus menyosialisasikan pencegahan penularan PMK melalui pemotongan hewan kurban yang baik di daerah wabah, tertular, terancam, dan bebas.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, ormas keagamaan, maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini agar berjalan lancar,” kata Kuntoro.
Baca Juga: Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UB Tegaskan PMK Tak Menular ke Manusia
baca juga
-
Kementan Siapkan Tiga Agenda dalam Penanganan Kasus PMK
-
Waspada! Empat Hewan Ternak di Semarang Diduga Terinfeksi PMK, Kini Diisolasi Terpisah
-
Lima Sapi Mati Mendadak di Kabupaten Lumajang Positif Terpapar Virus PMK
Komentar
Berita Terkait
-
Niat Sholat Idul Adha Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
-
723 Ternak di Sumbar Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku
-
Kepala BNPB: Daerah Zona Merah PMK Bakal Dilockdown
terkini
-
Man United dan Brentford Bersaing Dapatkan Christian Eriksen
-
Ada 13 Kasus PMK, Kelurahan Rejomulyo Metro Masuk Zona Merah
-
Kronologi Penembakan di Kelab Malam Oslo, Dua Tewas dan 14 Alami Luka Parah
-
Erina Gudono Terang-terangan Beri Tanda Love untuk Kaesang Pangarep di Instagram, Resmi Jadi Kekasih?
-
Mnet Mengonfirmasi Penayangan Survival Show "Boys Planet" di Tahun 2023
-
Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Prajurit TNI Terbukti Langar Hukum Wajib Hukum Secara Maksimal
-
5 Film Thailand Paling Ditunggu Tahun 2022 Genre Romantis sampai Horor
-
Profil Naomi Zaskia, Artis yang Ogah Disebut Mantan Pacar Sule
-
Empat Faktor yang Bikin Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak
-
Nagita Slavina Pakai Casing HP Harga Rp33,3 Juta, Begini Modelnya
-
4 Risiko Beli Mobil Bekas dengan Kilometer Sudah Tinggi
-
Video Musik "LALISA" Lisa BLACKPINK Berhasil Capai 500 Juta Views di YouTube
-
Jalan Pedesaan di Padangpariaman Putus
-
Anies Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota, Hasto PDIP Beri Sindiran: Kenapa Baru Sekarang?
-
Sibuk dengan Kegiatan Solo, Ternyata Suho EXO Kerap Memikirkan Hal Ini
-
5 Rukun Haji yang Tidak Boleh Ditinggalkan Tanpa Alasan yang Syar'i
-
Kecelakaan Maut Bus Wisata Rombongan Pelajar SD di Tasikmalaya Diduga Gara-gara Sopir Ngantuk
-
Warga Bener Meriah Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam WC Umum Usai Penutupan MTQ ke-35
-
Muslimah Creative Day 2022 Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
-
Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Presiden 2022, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Sabtu 2 Juli 2022
-
Kenali 4 Jenis Tempramen Anak
-
Perbanyak Transaksi BI-Fast, BNI Berikan Diskon Biaya Layanan
-
Trailer Film Bukan Cinderella Rilis, Fuji Tuai Kritik Netizen Twitter: Pak Doddy Menangis Melihat Ini
-
Potret Masa Muda Istri Ridwan Kamil Sebelum Berhijab Tuai Sorotan
-
Kominfo Diminta Stop Pendaftaran PSE Lingkup Privat yang Bisa Blokir Facebook Cs, Berpotensi Melanggar HAM