Suara.com - PT Angkasa Pura I atau AP I mencatat Bandara Juanda Surabaya jadi bandara dengan jumlah statistik penerbangan tertinggi dari 15 bandara kelolaan selama arus mudik libur Lebaran 2022.
Selama periode 25 April hingga 1 Mei, terdapat sebanyak 78.228 penumpang dan 461 pesawat terlayani.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menempati urutan kedua dengan melayani sebanyak 57.724 penumpang dan 330 pergerakan pesawat.
Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menempati urutan ketiga bandara dengan catatan jumlah rute penerbangan arus mudik libur Lebaran terbanyak, dengan melayani 30.006 penumpang dan 243 pesawat.
"Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat udara cukup tinggi karena dinilai perjalanan menggunakan pesawat udara lebih singkat, efisien, dan cenderung aman dari penyebaran Covid-19," ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
Sedangkan untuk arus balik libur Lebaran 2022 pada tanggal 4-10 Mei 2022, rute penerbangan tertinggi pertama adalah rute dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 107.925 penumpang dan 635 pergerakan pesawat terlayani.
Rute penerbangan tertinggi kedua dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Juanda Surabaya yang melayani 67.209 penumpang dan 393 pesawat. Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menempati urutan ketiga jumlah rute penerbangan arus mudik Lebaran 2022 dengan melayani 40.370 penumpang dan 418 pesawat.
Adapun realisasi penerbangan tambahan atau extra flight terbanyak di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada angkutan Lebaran 2022 diduduki oleh Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi sebanyak 239 extra flight, disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 204 extra flight, dan Bandara Internasional Yogyakarta dengan realisasi sebanyak 139 penerbangan.
"Ke depannya, dengan melihat angka trafik angkutan udara yang semakin meningkat pada angkutan Lebaran 2022 serta persyaratan perjalanan orang melalui jalur udara yang semakin mudah, kami optimis dunia penerbangan akan mulai bangkit seperti sebelumnya dan Angkasa Pura I dapat kembali melayani pengguna jasa bandara dengan lebih optimal," imbuh Faik.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto yang Tewaskan 14 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya