Suara.com - Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabat Difabel kembali mewujudkan dukungan terhadap komunitas disabilitas. Kali ini Bank Mandiri menyerahkan bantuan bus disabilitas sebagai sarana penunjang bagi siswa-siswi Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan program ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk mewujudkan komitmen dukungan terhadap komunitas difabel. "Bantuan ini juga menjadi semangat bagi kami untuk mewujudkan inklusivitas bagi masyarakat rentan khususnya kelompok penyandang disabilitas," terangnya di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Sebelumnya, lewat kolaborasi dengan komunitas Difa Bergerak Indonesia dan komunitas Difabike, Bank Mandiri menyalurkan bantuan berupa pemberian sembako di Jawa Barat dan Jawa Tengah kepada komunitas Difa Bergerak Indonesia dan pembangunan Disability Entrepreneurship Center untuk komunitas Difabike di Jogjakarta.
Alexandra menjelaskan, dalam mendorong pemberdayaan komunitas difabel pihaknya juga memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan untuk 23 Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan sekolah luar biasa yang tersebar di beberapa provinsi Indonesia.
"Kami juga telah memberikan apresiasi kepada National Paralympic Comittee (NPC) berupa satu unit bus untuk menunjang kegiatan Pelatnas Atlet Paralympic Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Yayasan Menembus Batas dan Komisi Nasional Disabilitas Indonesia menggelar Program Pelatihan Call Centre dan Seminar Kewirausahaan untuk Perwujudan Ekonomi Inklusif. Program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing ini diselenggarakan di 6 kota besar, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali bersama lebih dari 300 masyarakat penyandang disabilitas.
Berita Terkait
-
Penyaluran KUR Bank Mandiri Telah Mencapai Rp 14,41 Triliun
-
Dikira Penyuka Sesama Jenis, Jefri Nichol Jawab soal Foto Ciuman sama Cowok
-
Menkes Budi: Rakyat Indonesia Sudah Super Immunity Terhadap Covid-19
-
Bandung Makin Cakap Digital: Belajar Membangun Komunitas di Era Digital
-
Musa Rajekshah Ajak Komunitas Ikut Gerakkan Ekonomi Rakyat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu