Suara.com - Implementasi manajemen risiko yang kuat dan menyeluruh di BUMN menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN dalam transformasi di BUMN. Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi juga menjadikan Risk Culture yang kuat sebagai bagian dari salah satu pilar pembentukan IFG (prudent).
Dalam rangka penguatan awareness dan penguatan risk culture di lingkungan operasional dan bisnis IFG dan anak perusahaannya, IFG menyelenggarakan Executive Briefing Risk Management dengan mengambil tema “Optimalisasi Peran dan Tanggung Jawab Manajemen Risiko di Holding dan Anggota Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi”.
“Penguatan risk culture menjadi komitmen IFG sebagai holding yang menaungi 10 anak usaha dalam membangun pondasi risk awareness dan penerapan Manajemen Risiko yang komprehensif dan terintegrasi antara Holding dengan anak usahanya” jelas Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan, pada Seminar Executive Briefing Risk Management ditulis Senin (23/5/2022).
Menurut Beko, penerapan Manajemen Risiko telah menjadi salah satu point dalam 3 Pilar Pembentukan Pilar IFG yaitu Prudent, Power dan Progress. Di IFG optimalisasi terhadap fungsi di dalam perusahaan yang terlibat di dalam manajemen risiko sudah diimplementasikan.
Terdapat tiga lapis fungsi manajemen risiko (three lines of defence) di perusahaan antara lain yang pertama adalah pemilik risiko (user/risk owner), kedua pengawas risiko (risk overseer), dan ketiga internal audit (independent assurance provider).
Sehingga ketiga fungsi risk management tersebut dapat merumuskan berbagai mitigasi berbagai risiko yang akan datang, seperti Risiko Asuransi, Risiko Aset dan Liabilitas, Risiko Operasional, Risiko Hukum dan Risiko Reputasi baik yang ada di IFG maupun anak usaha, agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Penerapan manajemen risiko tersebut diharapkan juga dapat mengurangi dampak yang tidak terduga atau surprising event yang berdampak negatif, misalnya kejadian fraud dan risiko likuiditas, yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan tegas Beko.
Tahun 2022 IFG terus melakukan penguatan struktur dan keunggulan kompetitif berdasarkan Roadmap Manajemen Risiko seperti Pengembangan sistem aplikasi ERM terintegrasi yang ditopang oleh reporting engine dan data analytics yang kuat, data applicability, availability & quality, penyesuaian pedoman manajemen risiko termasuk membangun metodologi penilaian risiko serta persiapan menjadi entitas utama dalam konglomerasi keuangan.
Sehingga roadmap ini dapat mendukung pencapaian peningkatan kinerja dan pertumbuhan perusahaan secara sehat dan berkelanjutan. IFG menargetkan dapat mencapai tingkat kematangan penerapan Manajemen Risiko pada level “Optimized” pada tahun 2024.
Baca Juga: Melalui Penguatan SDM, Robertus Billitea Komitmen Tingkatkan Kinerja IFG
Acara yang dibuka oleh Komisaris Utama IFG, Fauzi Ikhsan dan Wakil Direktur Utama IFG Hexana Trisasongko serta dihadiri oleh seluruh dewan komisaris dan Direksi IFG, Komisaris Utama dan Direktur Utama anak perusahaan, menghadirkan Asisten Staf Khusus Presiden Jerry Marmen sebagai narasumber.
Melalui Executive Briefing Risk Management ini, diharapkan para peserta mendapatkan gambaran kembali mengenai fungsi dan peran dalam menerapkan Manajemen Risiko terintegrasi dan berkomitmen dalam mewujudkan penerapan Manajemen Risiko yang efektif di lingkungan Holding dan anak usaha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama