Suara.com - Reforma agraria yang digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebermanfaatan yang dihadirkan berdampak besar bagi kehidupan.
Wakil Ketua DPRD Pontianak Firdaus Zarin mengatakan langkah Jokowi menjadikan reforma agraria sebagai fokus utama sudah tepat. Lantaran dapat menjadi solusi dalam menuntaskan persoalan di masyarakat.
"Saya setuju kalau semua itu clear tentu berpengaruh ya," ujar Firdaus saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Universitas Tanjungpura bertajuk Reforma Agraria: Mengupas Kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam Melindungi Aset Masyarakat.
Dia menyebut persoalan tanah sering kali yang menghantui masyarakat. Ketidakpastian hukum atas tanah, kata dia, menjadi satu persoalan yang tak jarang memicu timbulnya konflik antar sesama masyarakat.
Padahal, dia menuturkan, dengan terselesaikan persoalan terkait pertanahan akan menciptakan dampak positif. Bahkan mampu membuat tingkat kesejahteraan lebih meningkat lagi
"Jadi ada tanah yang mungkin terlantar, tidak bisa diurus baik itu untuk kepentingan yang lebih besar misalnya," ucap Firdaus.
Oleh karenanya, dia percaya, hadirnya reforma agraria di masa Pemerintahan Jokowi ini semakin memudahkan masyarakat. Khususnya kepastian hukum lebih nyata memperkuat aset masyarakat atas tanah pribadinya.
"Masyarakat juga kalau misalnya sudah jelas soal tanahnya juga mereka dengan sendirinya kepemilikannya sudah semakin kuat," tandas Firdaus.
Diketahui reforma agraria merupakan program Jokowi yang tergabung dalam Nawa Cita. Program yang ditujukan untuk mengurangi ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan Penggunaan Masker, Bupati Bantul: Efek Positif untuk Sektor Wisata
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya