Suara.com - Guyuran hujan selama menempuh perjalanan dengan transportasi air tak mematahkan semangat tim medis dari PT Tunas Sawa Erma A (TSE A) dalam melaksanakan kegiatan rutin bulannya. Mereka merupakan salah satu anak perusahaan dari TSE Group yang berjumpa dengan masyarakat pedalaman Papua tepatnya di Kampung Butiptiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel.
Bagaikan mama yang merindukan anaknya, merupakan kiasan yang tepat untuk menggambarkan kesan ketika tim tiba di lokasi. Pihak perusahaan bersama tim medis disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat Kampung Butiptiri yang ingin mengikuti acara bakti sosial berupa pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan oleh dr. Rizky dari klinik TSE A terkait pencegahan kematian bayi, Ibu dan anak.
Pencegahan kematian bayi, ibu dan anak memang menjadi salah satu dari delapan program prioritas dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di pedalaman Papua yang dijalankan oleh TSE Group.
Kedelapan program tersebut mencakup penurunan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir melalui peningkatan kesehatan ibu, balita dan Keluarga Berencana (KB).
Tidak hanya itu, kegiatan lainnya juga dilakukan seperti penyuluhan perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular diikuti penyehatan lingkungan, pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penanggulangan bencana dan krisis kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan primer, peningkatan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta yang terakhir yakni adanya pemberdayaan masyarakat agar fokus dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Contribution (CSC) sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan masyarakat ini telah melayani lebih dari 50 pasien yang terdiri dari dewasa, orang tua sampai anak usia dini.
Di sela kegiatan tersebut, pihak perusahaan juga mengadakan acara demo masak bersama masyarakat yang juga merupakan kegiatan rutin dalam komunikasi bulanan. Demo masak bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa masakan tradisional khas masyarakat Papua.
“Masyarakat sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan, mudah-mudahan bisa berjalan terus mungkin tahun lalu tidak bisa berjumpa, tapi akhirnya kita bisa dapat bertemu kembali,” kata Robernus selaku Sekretaris Kampung Butiptiri ditulis Selasa (24/5/2022).
Kegiatan yang berjalan penuh keakraban di antara pihak perusahaan dengan masyarakat hari itu ditutup dengan acara makan bersama dan salam perpisahan dari pihak perusahaan.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Papua Barat: Buang Kebiasaan Lama, Taati Aturan yang Berlaku
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang