Suara.com - Penumpukan penumpang yang menyebabkan sejumlah orang berdesak-desakan di Stasiun Manggarai membuat sejumlah media sosial diramaikan dengan unggahan warganet.
PT KCI Commuter sendiri kini sudah menyampaikan permintaan maaf usai adanya kebijakan perubahaan rute KRL Bogor dan Bekasi yang menjadi penyebab penumpukan penumpang itu.
Dalam keterangan resmi, VP Corporate Secretary KAI, Commuter Anne Purba mengaku, switch over tahap lima di Stasiun Manggarai memang sudah diberlakukan sejak Sabtu (28/5/2022) lalu. Ia menyampaikan permohonan maaf akibat kelambatan yang terjadi pada Sabtu lalu.
“Kami memohon maaf terjadi kelambatan tinggi pada hari pertama, mengingat adanya pembatasan kecepatan menuju dan keluar Stasiun Manggarai pasca SO5 untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta,” ungkap Anne Purba, Minggu (29/5/2022).
Agar tidak lagi terjadi hal seurpa, KAI Commuter mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan melalui peron 8 agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Selain itu juga mengantisipasi kepadatan di peron 6 dan 7.
“KAI Commuter juga menyiapkan petugas agar setiap fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai dapat tersosialisasi dengan baik sehingga transit pengguna lebih dimudahkan dan dapat terlayani dengan baik,” tutup dia.
Pada hari Minggu lalu, merujuk pada evaluasi, Anne mengaku KAI Commuter saat ini sudah memperbaiki pola operasi dan stabling KRL agar terus dapat memperbaiki pola operasi pasca SO5.
Hal ini dilakukan agar pada hari ini Senin (30/5/2022), tidak lagi ada masalah terkait hal yang sama.
KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.054 perjalanan tiap hari dengan 94 rangkaian KRL dan mempersiapkan tiga perjalanan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Baca Juga: Imbas Pembangunan di Stasiun Manggarai, Mulai Tanggal 28 Mei Rute KRL Berubah
Berita Terkait
-
Perubahan Rute KRL Commuter Line di Hari Pertama Kerja, Publik Keluh Kesah di Medsos
-
Penumpang di Stasiun Manggarai Membludak, PT KCI Commuter Operasikan KRL Feeder
-
Horor! Warganet Keluhkan Stasiun Manggarai yang Mendadak Padat
-
Penumpang Asal Bogor Mengaku Cemas dengan Perubahan Rute KRL Commuter Line, Berharap Tak Ada Keterlambatan Jadwal
-
Imbas Pembangunan di Stasiun Manggarai, Mulai Tanggal 28 Mei Rute KRL Berubah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi