Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya optimal untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Tanah Air. Berbagai kebijakan yang diluncurkan dinilai berhasil mendongkrak potensi perekonomian di daerah.
Wakil Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Freedy Leiwakabessy mengatakan perwujudan pemerataan ekonomi semakin jelas terlihat saat ini. Salah satunya dapat dilihat dari gencarnya pembangunan infrastruktur berdampak ekonomi.
Menurut dia, pencapaian pembangunan hingga pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini tak terlepas dari buah pemikiran presiden. Setiap keputusan yang diluncurkan menjadi kebijakan berhasil menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat.
"Kalau saya melihat beliau (Presiden Jokowi) luar biasa pemikirannya untuk bagaimana saya sendiri mengevaluasi secara kasat mata sebagai seorang guru besar," ujar Freedy di Ambon, Maluku ditulis Senin (30/5/2022).
Dia juga menyebut hadirnya beragam kebijakan di era Pemerintahan Jokowi turut andil besar dalam meningkatkan kompetensi generasi muda. Sehingga kian meningkatkan kepercayaan diri bangsa yang mampu menciptakan generasi muda unggulan.
Lebih lanjut dia menilai pelaksanaan setiap kebijakan Jokowi telah berjalan sesuai dengan perencanaan. Kondisi demikian mampu membuat pelaksanaan program kerja sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya.
Walhasil berbagai pembangunan infrastruktur semisal jalan berhasil terealisasi dengan baik dan rapih. Keberadaannya bahkan mampu menghidupkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Kalau kita keluar ke daerah lain kita baru merasakan bahwa sekarang Indonesia begitu berbeda jauh dari sebelum Jokowi," ucap Freedy.
Sejak menjadi kepala negara, Presiden Jokowi gencar membangun infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Dalam tujuh tahun terakhir, pemerintahan Jokowi telah membangun 1.900 jalan tol meliputi pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi.
Baca Juga: Terima Laporan KPU di Istana, Jokowi Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Jadwal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya