Suara.com - Samut kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia turut menjelaskan alasan pelarangan ekspor listrik.
Bahlil menyampaikan, saat ini pemerintah melakukan pelarangan ekspor listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) guna mengutamakan kebutuhan dalam negeri.
“Terkait pelarangan ekspor listrik, memang sekarang kita lagi fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dan Bapak Presiden sedang mendorong untuk meningkatkan penggunaan EBT. Namun saya kira bisa dibicarakan, selagi kita mendapatkan win-win solution,” ujar Bahlil, Selasa (31/5/2022) lalu.
“Ini peluang bagi kita bersama dalam rangka hilirisasi. Belajar dari nikel, kita terlambat memulai sehingga dikalahkan oleh China. Tapi untuk bauksit dan timah, saya belum buka ke negara manapun. Kalau ini cocok, kita akan menjadi pemain dunia khususnya untuk timah,” sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, menteri Bahlil juga turut menjelaskan perkembangan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini diprospek sebagai kota ramah lingkungan alias ramah lingkungan.
Ia mengatakan, Kementerian Investasi/BKPM memiliki peran sebagai gerbang utama investasi di ibu kota baru.
Menjawab hal ini, Gan Kim Yong menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan hilirisasi industri.
Bahkan, ia juga mengungkapkan, Singapura tertarik jadi baguan dari perkembangan Indonesia, terlebih di sektor Kesehatan, ekonomi digital, dan ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan industri yang berkelanjutan.
Ia mengakui, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan meski dengan tekanan COVID-19 serta konflik Rusia Ukraina yang belum mereda.
Baca Juga: Ulama Jakarta Desak Pemerintah Sediakan Vaksin Covid-19 Halal
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia. Saya yakin ekonomi Indonesia dapat pulih ke depannya. Terkait impor listrik, saya tahu Bapak Menteri memiliki resistensi terhadap impor listrik, namun kita bisa mencari win-win solution terhadap hal ini. Saya harap Indonesia dan Singapura dapat bekerja sama ke depannya khususnya terkait dengan ekonomi maupun bidang lainnya,” Menteri Perdagangan dan Industri Singapura itu.
Agenda selanjutnya, Gan Kim Yong akan mengundang Menteri Investasi atau Kepala BKPM dan Kepala Otorita IKN untuk berdiskusi lebih lanjut terkait pengembangan IKN dan energi hijau hingga Singapura berharap jadi bagian dari perkembangan energi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Turun Tipis Dampak 'Keretakan' Negara Anggota OPEC+
-
Mike Wiluan Bikin Serial Horor "Losmen Melati", Syuting di Studio Infinite Batam, Target Tayang Akhir Tahun
-
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 2 Orang, Zona Hijau Ada 4 Daerah
-
Ulama Jakarta Desak Pemerintah Sediakan Vaksin Covid-19 Halal
-
Sanksi Terkeras Buat Putin, Uni Eropa Sepakat Pangkas 90 Persen Impor Minyak dari Rusia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025