Suara.com - Kebijakan reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintah pada tahun depan mendorong kenaikan pada belanja pegawai.
Disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, belanja barang 2023 mencapai Rp62,2 triliun atau naik 7,7% dibandingkan dengan tahun ini yang berada di angka Rp 57,7 triliun.
Demi memenuhi target ini, pemerintah akan memulai adaptasi pola kerja baru yang efektif dan efisien dengan pemanfaatan teknologi digital.
Tidak hanya itu, belanja pegawai juga ditarget naik 3,3% di angka Rp257,2 triliun dari tahun ini yang mencapai Rp 249,1 triliun.
"Reformasi birokrasi sebagai elemen pendukung peningkatan produktivitas akan terus dilakukan. Melalui alokasi anggaran baik untuk belanja pegawai, termasuk dalam hal ini memberikan reward dan punishment," kata Menkeu Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, pada Rabu (1/6/2022) lalu.
Tahun depan, para abdi negara diharapkan bisa melayani masyarakat melalui publik digital, sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-office), mekanisme rewrard and punishment, right sizing organisasi dan personil pemerintahan, dan perumusan design reformasi pensiun.
Berita Terkait
-
Segera Divonis, Perjuangan ASN Disabilitas Ditjen Pajak Gugat Menkeu Sri Mulyani di Pengadilan
-
Dianggap Tak Pernah Bantu Sukseskan Formula E, Ali Syarief Semprot Sandiaga Uno: Ini Pariwisata Mendunia
-
Kapolda Sumut Jamin Tak Akan Ada Penegak Hukum Takut-takuti Pemda
-
Sri Mulyani: Awal Pandemi Kesejahteraan Rakyat Sakit-sakitan, Tapi Sekarang Sudah Mulai Sehat
-
Menkeu Sri Mulyani Bakal 'Sunat' Rp24,5 Triliun Anggaran K/L yang Tidak Prioritas, Buat Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan