Suara.com - Polda Metro Jaya menduga adanya sumber dana Khilafatul Muslimin yang cukup besar mengalir ke organisasi Islam tersebut. Namun, aparat belum memberikan kesimpulan pasti mengenai sumber dana tersebut.
Padahal sebelumnya, polisi menangkap pimpinan tertinggi Khikafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung, Selasa (7/6/2022) lalu. Penangkapan ini akan berlanjut pada penyelidikan soal organisasi massa yang bertentangan dengan ideologi Pancasila tersebut.
Di Brebes, Jawa Tengah, Polres Brebes mengungkap sumber dana Khilafatul Muslimin. Hingga saat ini, Polres Brebes sudah menangkap tiga tersangka masing-masing G, AS, dan D. Ketiganya mendekam di sel tahanan Mapolres Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menjelaskan, beradarkan keterangan tersangka, sumber dana untuk kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin berasal dari iuran umat atau jamaah.
Uang dari anggota itu selanjutnya dikumpulkan melalui Baitul Mal. Dana itu kemudian digunakan untuk biaya operasional dan dakwah kelompok tersebut.
Termasuk biaya perekrutan warga agar mau menjadi anggota jamaah Khilafatul Muslimin. “Sementara hasil pemeriksaan, dana itu diperoleh dari umat, dari infaq sedekah. Dana itu dipakai untuk operasional, termasuk kegiatan konvoi dakwah,” ungkap AKBP Faisal Febrianto dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Faisal memaparkan, tiga petinggi kelompok Khilafatul Muslimin masih diperiksa untuk mendalami adanya pihak-pihak lain yang terlibat termasuk sumber pendanaannya. “Kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan adanya orang lain yang terlibat dan bertanggung jawab atas kegiatan Khalifatul Muslimin,” ujar dia.
Dia menambahkan, rekrutmen anggota Khilafatul Muslimin dilakukan melalui masjid-masjid, majelis taklim dan menyebarkan maklumat dengan cara konvoi. “Perekrutan jamaah dilakukan ke masjid-masjid di daerah Brebes sambil membagikan maklumat. Kemudian warga yang sudah menjadi jamaah akan mengikuti majelis taklim setiap satu minggu sekali,” ujarnya.
Kapolres Brebes mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini. Jika keterangan tersangka mengindikasikan keterlibatan seseorang, maka polisi akan melakukan penangkapan dan penahanan.
Baca Juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Wilayah Cirebon Ditangkap Polisi, Ini Statusnya
“Apabila ada yang menyuruh melakukan konvoi, itu akan kami panggil, kami klarifikasi. Apabila yang menyuruh itu memerintahkan melaksanakan konvoi tidak menutup kemungkinan akan menambah tersangka baru,” pungkasnya berkaitan dengan organisasi Khilafatul Muslimin.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Geledah Markas Khilafatul Muslimin di Lampung, Polisi Sita Buku dan Dokumen Terkait NII hingga ISIS
-
Apa Itu Khilafatul Muslimin dan Kontroversinya: Sekretariat Digeledah, Pimpinannya Ditangkap
-
18 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Diperiksa Begiliran di Polda Jatim
-
Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Polisi Langsung Ontrog Ponpes Khilafatul Muslimin di Cihuni Sukabumi
-
Pimpinan Khilafatul Muslimin Wilayah Cirebon Ditangkap Polisi, Ini Statusnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah