Suara.com - Selama pekan kemarin perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 23,22 persen menjadi Rp17,19 triliun dari Rp22,39 triliun per hari, sepekan sebelumnya.
Berdasarkan data BEI yang dikutip Senin (13/6/2022) kinerja negatif pasar saham selama sepekan terakhir juga tercermin dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sementara itu sepanjang pekan lalu IHSG mengalami penurunan atau anjlok 1,34 persen menuju level 7.086 dibandingkan penutupan akhir pekan sebelumnya di posisi 7.182.
Seiring dengan pelemahan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar pada perdagangan akhir pekan lalu juga tercatat menyusut 1,46 persen menjadi Rp9.269,64 triliun dari Rp9.406,9 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Sementara itu, data rata-rata frekuensi transaksi harian di BEI selama pekan lalu juga tercatat mengalami penurunan tipis 0,05 persen menjadi 1.548.503 kali transaksi dari sepekan sebelumnya, yakni 1.549.235 kali transaksi per hari.
Namun, data rata-rata volume transaksi harian selama perdagangan pekan ini mencatatkan kenaikan 0,04 persen menjadi 27,72 miliar saham dari sepekan sebelumnya, sebanyak 27,71 miliar saham per hari.
Pada perdagangan terakhir Minggu lalu investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp195,77 miliar. Namun untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 10 Juni 2022, investor asing tercatat melakukan beli bersih mencapai Rp70,58 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026