Suara.com - Sepanjang Juni 2022 ini harga bitcoin dan aset kripto yang lain mengalami penurunan dan mengindikasikan adanya crypto winter. Lalu apa itu crypto winter?
Melnsir berbagai sumber, crypto winter merupakan periode berkepanjangan saat harga kripto turun. Periode ini juga berdampak pada antusiasme yang menurun terhadap industri.
Sebagai gambaran, data di Coin Market Cap menyebutkan harga bitcoin, sebagai salah satu mata uang crypto, anjlok 3%. Saat ini harganya berada di kisaran USD 28.299 atau menjadi yang paling rendah sejak Desember 2020.
Kemudian Etherum juga mengalami gejolak pasar yang lebih buruk dengan turun 9% ke level USD 1.516. Mata uang crypto lain BNB dan Cardano masing-masing turun 7%. Tanda-tanda ini semakin meyakinkan para pengamat bahwa crypto winter sudah di depan mata.
Sebelumnya, fenomena anjloknya aset kripto juga terjadi pada 2018 silam. Harga-harga aset anjok kemudian stagnan hingga April 2019. Saat itu ada ribuan pekerja bidang mata uang digital terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Yahoo Finance menyatakan bitcoin telah kehilangan 55 persen sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa, yakni USD 69.000 pada November 2021. Investor ritel, institusional, dan bahkan perusahaan kehilangan lebih dari USD 60 miliar di LUNA dan UST karena token terbesar ke-7 dan ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar menguap dalam hitungan hari.
Ada beberapa perbandingan antara crypto winter yang pernah terjadi pada 2018 dan prediksi crypto winter enam bulan belakangan. Jika benar-benar terjadi crypto winter akan terlihat berbeda tahun ini. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina, serta inflasi tertinggi di beberapa negara di dunia dalam 40 tahun terakhir.
Iklim industri kripto juga sangat berbeda antara hari ini dengan empat tahun lalu. Pada 2017 kripto baru mencoba berekspansi dengan sistem pasar belum matang.
Namun saat ini, kripto telah menemukan pasarnya. Perusahaan-perusahaan rintisan atau start up juga memakai kripto sebagai salah satu mekanisme pendanaan.
Baca Juga: Padahal Cuma BA, Angel Lelga Dulu Ngaku Jadi Pemilik Angel Token
Bahkan jumlah start up yang menggunakan kripto sebagai salah satu aset terus tumbuh. Tahun ini, banyak negara menaruh optimisme untuk memulihkan ekonomi setelah pandemi mereda.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Nilai Bitcoin Dikhawatirkan Sentuh US$ 19.000, Investor Mulai Tinggalkan Kripto?
-
Crypto Crash: Harga Bitcoin Longsor, Ethereum Makin 'Hancur'
-
Jadi Saksi Kasus Penipuan Angel Token, Ozy Syahputra Selalu Tahu Kegiatan Angel Lelga
-
Kasus Penipuan Bisnis Kripto, Angel Lelga Bawa Saksi Ozy Syahputra
-
Wamendag Fokus Pasarkan Game Lokal Indonesia ke Korea Selatan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah