Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Komitmen ini diwujudkan melalui sinergi antara TASPEN dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) melalui program yang memudahkan ASN, khususnya anggota KORPRI untuk memiliki rumah pertama.
Dengan sinergi ini, anggota KORPRI berkesempatan untuk mendapatkan produk berkualitas, lokasi yang strategis, pembayaran cicilan lebih terjangkau dengan jangka waktu KPR yang lebih panjang hingga memasuki masa pensiun.
Program ini secara resmi diluncurkan ditandai dengan kegiatan bertajuk “TASPEN dan KORPRI Menyapa ASN” yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama TASPEN, A.N.S. Kosasih, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH. MH, dan Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia Bayu Utama di Gedung TASPEN, Jakarta Pusat. Kegiatan turut dihadiri secara daring oleh anggota KORPRI di seluruh Indonesia.
“Sebagai salah satu BUMN yang menjamin masa depan ASN, TASPEN berkomitmen untuk selalu menghadirkan program dan layanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan pesertanya. KORPRI adalah institusi yang tepat bagi TASPEN untuk melayani ASN. Diharapkan kerja sama ini dapat memudahkan seluruh ASN di Indonesia mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah pertama. Ke depan, TASPEN akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk para peserta melalui beragam program inovatif yang sesuai dengan perkembangan teknologi, serta memastikan kesejahteraan ASN aktif maupun pensiunan,” kata Direktur Utama TASPEN, A.N.S. Kosasih.
"Program yang memudahkan ASN, khususnya anggota KORPRI mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan ini sangat relevan dan sejalan dengan program kerja kita, yaitu meningkatkan kesejahteraan ASN. KORPRI mendukung penuh hadirnya program percepatan kepemilikan rumah pertama bagi ASN dari TASPEN Group ini,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh menambahkan.
Selain itu, turut hadir Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia, Bayu Utama yang menjelaskan tentang skema penyediaan perumahan untuk ASN. Dirinya berharap, sinergi antara TASPEN dan KORPRI nantinya dapat mempermudah hal-hal terkait administrasi pemesanan dan verifikasi administrasi, sehingga PT Taspen Properti Indonesia dapat melakukan persetujuan KPR dan asuransi yang bekerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA).
Selain meresmikan program kepemilikan rumah pertama bagi ASN, TASPEN turut menghadirkan PT Gemilang Hartadinata Abadi dengan Program Kepemilikan Emas, khusus untuk peserta TASPEN.
Melalui program ini, nantinya peserta TASPEN dapat mengetahui secara langsung nomor seri Logam Mulia yang dipesan beserta sertifikatnya dengan harga kompetitif, buyback kompetitif, tanpa uang muka, pilihan gramasi investasi, hingga pilihan waktu cicilan sesuai keinginan dengan tenor enam sampai dengan 36 bulan (tiga tahun).
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Gelar Senam Sehat Bagi Pensiunan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal