Suara.com - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menunjuk Miranda Goeltom menjadi wakil komisaris utama perseroan. Penunjukkan Miranda Goeltom ini setelah pemegang saham menyetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Seperti dikutip dalam keterangan tertulis perseroan, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian Jusak Pranoto dari posisi Direktur.
Untuk diketahui, Miranda Goeltom pernah menjabat mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Selain itu, dia juga sempat menjabat Pejabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia ketika Boediono maju menjadi calon Wapres.
Selain itu, Miranda Goeltom juga pernah menjadi saksi dalam kasus bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. Lalu, Miranda Goeltom juga terjerat kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dan divonis 3 tahun penjara.
Adapun, pemberhentian dan pengangkatan masa berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, dengan jangka waktu mengikuti masa jabatan Anggota Direksi.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menggunakan laba bersih untuk tahun buku 2021 sebesar Rp44,12 miliar untuk pencadangan sebesar Rp1 miliar. Sisanya, sebesar Rp43,12 miliar akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Dato’ Sri Tahir
Wakil Komisaris Utama: Miranda Goeltom
Komisaris: Hendra
Komisaris Independen: Kumhal Djamil
Baca Juga: Geber Penyelidikan Kasus Ekspor CPO, Kejagung Periksa Direktur Kompersial PPI Andry Tan
Direksi
Direktur Utama: Hariyono Tjahjarijadi
Wakil Direktur Utama: Thomas Arifin
Direktur: Andreas Wiryanto
Direktur: Rudy Mulyono
Direktur: Harry Sasongko Tirtotjondro
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram