Suara.com - Harga cabai rawit merah kembali naik di Pasar Tradisional Kota Bengkulu hingga Rp120.000 per kilogram. Padahal, harga normal di Bengkulu sekitar Rp40.000 per kilogram.
Sementara, harga cabai merah di Pasar Minggu Kota Bengkulu tertinggi berada di angka Rp95.000 per kilogram yang sebelumnya Rp75.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Rolan Sinaga di Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai di pasaran telah terjadi sejak dua minggu terakhir.
"Saat ini harga cabai di Pasar Minggu masih tinggi, bahkan untuk jenis cabe rawit merah mencapai Rp120.000 per kilogram," kata Rolan, dikutip dari Antara.
Menurut dia, kenaikan harga cabai disebabkan kenaikan harga pupuk di tingkat petani sehingga berdampak dengan harga hasil panen.
Selain karena tingginya harga pupuk, kenaikan juga disebabkan karena cuaca buruk namun, ketersediaan cabai di tingkat pedagang masih ada.
Salah satu pembeli cabai di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Yudi, terpaksa mengurangi pembelian cabai merah yang digunakan untuk berjualan, yang sebelumnya 1 kilogram menjadi 500 gram.
Pengurangan penggunaan cabai disebabkan karena harga cabai rawit merah yang terus mengalami kenaikan.
"Sebenarnya berat membeli cabai dengan harga mahal, namun terpaksa harus membeli cabai dengan harga tinggi karena cabai merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan," pungkasnya.
Baca Juga: Mendekati Hari Raya Idul Adha, Harga Cabai Merah di Padang Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
Berita Terkait
-
Warga Banyuwangi Keluhkan Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Jelang Idul Adha
-
Update Harga Cabai Merah di Pekanbaru: Masih Rp130 Ribu per Kilogram
-
Mengenal Kahar Muzakkir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT
-
Duh! Harga Cabai di Purwokerto Bertahan Tinggi, Rp105 Ribu Per Kilogram
-
Mendekati Hari Raya Idul Adha, Harga Cabai Merah di Padang Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025