Acara kick off, kata Taufik, merupakan upaya untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada publik, serta menandai dimulainya rangkaian kegiatan Gernas BBI Maluku Utara. Melalui gerakan nasional ini, ungkapnya, akan menjadikan desa sebagai tumpuan ekonomi pembangunan.
Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarinves) menambahkan kick off ini menangkap gelora yang cukup kuat dari masyarakat Malut.
Menurut dia, pada tahun ini pemerintah mendorong UMKM dan BUMDes melek digital dan produk mereka dapat dibeli oleh masyarakat dalam jumlah besar.
“Produk yang banyak dibeli adalah kuliner, kosmetik, dan fesyen. Presiden memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah utuk belanja produk dalam negeri utamanya UMKM minimal 40% dari APBD. Berdasarkan data dari LKPP dan BPKP realisasi produk dalam negeri di provinsi/kabupaten/kota se-Malut masih terbilang rendah. Realisasi belanja produk dalam negeri tertinggi baru sebesar 14,85% di Kota Tidore Kepulauan,“ paparnya.
Dia berharap Gubernur Malut, bupati, dan walikota di Provinsi Malut mempercepat realisasi belanja produk dalam negeri.
“Juga aktivasi e-katalog lokal, memastikan belanja PDN melalui e-katalog dan tim P3DN/BBI Malut utk percepatan realisasi belanja. Harapannya produk dari BUMDes Malut bisa masuk katalog lokal yang dikelola pemda,“ terang Odo.
Sekretaris Daerah Maluku Utara Samsuddin A Kadir menegaskan Provinsi Maluku Utara menyambut baik penyelenggaraan Gernas BBI. Dia mengatakan sudah menjadi keharusan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk menangkap kesempatan besar yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
“Hadirnya para Direktur Utama Top Brands dan Mitra Kerja Sama Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Maluku Utara akan memotivasi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya,” katanya.
Samsuddin meminta dalam memasarkan produknya, para pelaku UMKM dapat membuat branding yang menarik bagi konsumen. Nama dan jenis upaya yang simpel dan mudah dikenal, kata dia, akan dicari masyarakat.
Masayarakat juga akan mudah mengenalinya apabila UMKM memasarkan produknya secara digital melalui toko online.
“Saya berharap masyarakat, khususnya pelaku upaya untuk lebih serius menggali pengetahuan melalui koloborasi antar pelaku upaya serta menghadiri program program unggulan yang akan dilakukan selama tiga bulan kedepan,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto