Suara.com - Liga Belanda menjadi salah satu jujugan pemain berbakat Indonesia menapaki jalan karier di kancah internasional. Gaji pemain Indonesia jika bermain di Belanda pun cukup besar.
Peraturan sepak bola di Eropa memang mengharuskan pemain non-Uni Eropa (EU) digaji minimal 25.000 euro atau setara Rp430 juta sebulan.
Rumor mengenai gaji pemain Indonesia jika bermain di Belanda ini mencuat setelah pesepakbola muda tanah air Bagus Kahfi berlabuh di tim sepakbola belanda Jong Uttrecht.
Saat pertama kali bergabung pada 2020 lalu usia Bagus masih 19 tahun. Dia menandatangani kontrak dengan klub Belanda tersebut selama 18 bulan dan berakhir bulan lalu.
Dengan demikian, jika dikalikan maka selama merumput di Belanda, Bagus bisa meraup pendapatan 450.000 euro atau sekitar Rp7,7 miliar.
Dalam sejumlah kesempatan Bagus tidak membantah maupun mengiyakan nominal gaji tersebut. Dia hanya berujar bahwa selama di negeri kincir angin tersebut bukan berarti selalu hidup enak dan nyaman. Warga negara asing juga berkewajiban membayar pajak kepada pemerintah dan menanggung biaya hidup yang tidak murah.
Saat ini, setelah tidak lagi bergabung bersama Uttrecht, Bagus Kahfi dikabarkan bakal bermain di Yunani bersama Asteras Tripolis. Namun, pecinta sepak bola tanah air masih menunggu kepastian kabar tersebut.
Kabar Bagus tengah berada di Yunani tersebar lewat sebuah Instagran Story di akun pribadi pria muda tersebut. Setelah tidak lagi berada di Belanda, Bagus memberikan kabar dia berada di Yunani.
Asteras Tripolis FC merupakan klub kasta teratas Liga Yunani. Klub berjuluk Arcadians ini merupakan salah satu klub tertua yang sudah berdiri sejak 1931 atau 91 tahun silam.
Baca Juga: Media Jepang Soroti Bocornya Informasi Pratama Arhan Bakal Debut di Tokyo Verdy
Asteras Tripolis pertama kali beroperasi pada 1938 atau tujuh tahun sejak manajemen klub resmi berdiri. Saat itu, Minas Tsavdaris mentransfer seluruh pemain Keramikos, tim asal kota Tripoli yang tak legal, ke Arcadians.
Dalam sejarahnya, klub ini pernah berubah nama menjadi Neos Asteras, dan juga pernah berubah nama menjadi Athlitikos Omilos Tripolis yang melahirkan klub-klub baru.
Barulah pada 1978 Asteras Tripolis FC kembali dibentuk dan mulai bergerilya di kancah sepak bola Yunani. Masa keemasan Asteras Tripolis FC terjadi pada 2001, saat dipimpin oleh Dimitris Bakos dan Giannis Kaimenakis.
Sejak tahun 2001 hingga 2006, Asteras Tripolis FC tak terkalahkan di kandang. Mereka mampu naik empat kasta hingga menembus Liga Super Yunani, kasta teratas sepak bola negeri para dewa tersebut pada 2007.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Debut dan Jadi Starter, Instagram Tokyo Verdy Banjir Komentar Warganet: Minimal Assist Lah!
-
Pratama Arhan Debut Hari Ini, Masuk Starting Lineup Tokyo Verdy Hadapi Tochigi SC
-
Akhirnya Pratama Arhan Debut Bersama Tokyo Verdy, Langsung Jadi Starter Lawan Tochigi SC Sore Ini
-
Media Jepang Sebut Kebocoran Informasi Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy Bisa Picu Kontroversi
-
Media Jepang Soroti Bocornya Informasi Pratama Arhan Bakal Debut di Tokyo Verdy
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat