Suara.com - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, Dede Hidayat memiliki target untuk menciptakan 27 pelaku usaha baru di tiap keluarahan per tahun.
"Kita butuh 27 pengusaha baru per kelurahan. Ada 63 kelurahan di Depok jika dikalkulasikan jumlah tersebut telah memenuhi kuota yang disediakan setiap tahunnya," kata Dede Hidayat, Selasa (12/7/2022).
Dede mengungkapkan, merujuk pada data yang ia peroleh, saat ini terdapat sekitar 500 lebih UMKM tiap kelurahan dan paling sedikit sekitar 100 UMKM.
"Kami tidak khawatir program ini sepi peminat, justru sebaliknya harus mengantisipasi membludaknya peminat program ini walaupun anggaran yang disediakan terbatas," kata dia.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan para lurah, camat, dan pelaku UMKM, di wilayah itu untuk menginformasikan kuota dan anggaran program yang terbatas.
Sementara untuk program 1.000 perempuan pengusaha diprioritaskan pada Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
"Saya yakin staf kami dan para lurah bisa mengoptimalkan program 1.000 perempuan pengusaha," katanya.
Dede Hidayat menambahkan untuk program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha sudah merekrut 83 pendamping di tingkat kecamatan dan kelurahan, menyiapkan aplikasi untuk masyarakat mendaftar dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
"Kami juga sudah melihat respons masyarakat terkait program ini. Alhamdulillah responnya luar biasa," ujar Dede.
Tag
Berita Terkait
-
Brimob Kelapa Dua Depok Turun Tangan, Cek Lokasi Penemuan Benda Mirip Granat di Sukahati
-
11 Santriwati Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kemenag Tidak Berani Cabut Izin Ponpes di Depok
-
Gegara Ketiduran, Rumah di Depok Ludes Dilalap Api
-
Sebut Pengusaha Ecek-ecek, Wali Kota Payakumbuh Disentil Ketua HIPMI Sumbar: Penghinaan!
-
Kawasan Dukuh Atas Jadi Destinasi Wisata ABG Citayam, Bojonggede dan Depok, Ini Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu