Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan realisasi program Makmur sudah terlaksana di atas lahan seluas 140.108 hektar (ha) per Mei 2022 dari target seluas 250.000 hektar. Angka ini menunjukkan peningkatan semenjak diluncurkan program Makmur pada Agustus 2021 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Program Makmur bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan keuntungan petani. Oleh karenanya, program ini dapat diikuti oleh seluruh petani seluruh Indonesia.
PT Mega Eltra sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung kegiatan program Makmur ini yang memberikan banyak manfaat bagi para petani seperti kenaikan produktifitas, keuntungan petani, adopsi pertanian unggul dan menggunakan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani.
Untuk mewujudkan program tersebut PT Mega Eltra melakukan sosialisasi program baik offline maupun online di berbagai daerah seperti Serang Banten, Kuningan Jawa Barat, Semarang, Banda Aceh dan Sulawesi Selatan. Lingkup program yang ditawarkan dari komoditi gabah, komoditi jagung, komoditi sawit, komoditi tebu dan komoditi lainnya.
"Program Makmur mempunyai daya tarik bisnis dalam bentuk Cluster Business yang dapat meningkatkan kesejahteraan bukan saja petani yang mengikuti program namun seluruh pihak yang mendukung ekosistim bisnis Program Makmur atau Agrosolution karena orientasi program ini adalah pendekatan program pertanian dengan basis orientasi komersial," kata Hafidh Dahlan Senior Project Manager PT Mega Eltra.
Selain aspek kontribusi bisnis, program ini memiliki aspek lainnya seperti peningkatan brand awareness dan brand loyalty di cluster - cluster program Agrosolution dalam menghadapi tantangan persaingan global pada saatnya nanti.
PT Mega Eltra juga menjalin Kerjasama dengan Center For Sustainable Agricultural and Rural Development University Syah Kuala – Aceh untuk dukungan pemenuhan tenaga professional pertanian untuk menjembatani kesenjangan dunia pertanian tradisional dan dunia pertanian modern.
Diharapkan Lembaga ini dapat mencetak tenaga kerja petani professional yang terlibat dalam proyek Makmur atau Agrosolution khususnya untuk mendukung program pemerintah setempat untuk menggarap lahan-lahan yang digarap oleh petani setempat namun masih belum mendapatkan hasil yang optimal.
Saat ini PT Mega Eltra telah mengimplementasikan Program Agrosolution di di Ciruas Banten untuk komoditi gabah, dengan luasan 20 Ha. Program ini dilakukan bersama PT Pupuk Kujang. Dan dalam waktu dekat akan masuk musim panen yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekosistem program Agrosolution.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA