Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa Presidensi G20 Indonesia terus menempatkan pembangunan dan pembiayaan infrastruktur, terutama terkait dengan pembiayaan berkelanjutan, menjadi isu yang sangat penting.
“Sejak awal, infrastruktur sudah menjadi salah satu isu yang secara konsisten dan terus-menerus menjadi prioritas negara manapun yang memegang kursi kepresidenan G20. Namun, perjalanan kita semua untuk memperluas tidak hanya pembangunan infrastruktur. Tetapi menjadi infrastruktur yang dapat membiayai infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau masih relatif baru,” ujar Menkeu dalam closing remarks G20 Infrastructure Investors Dialogue ditulis, Minggu (17/7/2022).
Menkeu melihat bahwa keinginan untuk membiayai infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau sangat kuat dan terus berkembang yang semula nilai investasi swasta hijau pada tahun 2014 hanya USD8 miliar menjadi sepuluh kali lipat pada tahun 2020 mencapai USD87 miliar.
“Memang ada keinginan yang kuat di bidang pembiayaan terkait dengan proyek infrastruktur yang dikaitkan dengan komitmen hijau atau keberlanjutan. Ini mewakili setengah dari seluruh investasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur,” kata Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu juga melihat keinginan dari banyak negara untuk menyelaraskan investasi dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kerangka yang selama ini dibahas untuk meningkatkan dampak, skala, keterjangkauan, dan kecepatan pembangunan infrastruktur atau investasi agar negara dapat merancang transisi menuju infrastruktur hijau secara tertib sangat penting. Tidak hanya smooth, tetapi juga adil dan terjangkau,” katanya.
Adapun terdapat empat pilar untuk mencapai tujuan tersebut, yakni prioritas dan target jangka panjang, data dan standar infrastruktur yang berkelanjutan, lingkungan yang memungkinkan untuk implementasi, serta kapasitas untuk berinvestasi dalam inovasi.
“Kami telah mendengarkan dengan seksama semua perspektif terkait dengan banyak isu kritis yang perlu dipertimbangkan bagi kita semua untuk terus bekerja dan mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan."
Baca Juga: Menkeu Gratiskan Tarif Ekspor Kelapa Sawit dan Turunannya Hingga 31 Agustus 2022
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Gratiskan Tarif Ekspor Kelapa Sawit dan Turunannya Hingga 31 Agustus 2022
-
Menkeu: Kami Tidak Bahas Usulan AS Terkait Pengenaan Pagu Harga Minyak Rusia
-
Menkeu Sri Mulyani Sebut Mayoritas Hasil FMCBG ke-3 Disepakati Anggota G20
-
Harga Rumah Makin Mahal, Sri Mulyani Dapat Surat Terbuka Ditampilkan di Pinggir Jalan: Bu, Duduk Bareng Yuk
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?