Suara.com - Anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang akan digunakan untuk renovasi ruang Dewan Pengarah hingga Rp 6,1 miliar panen kritik. Untuk diketahui, Ketua Dewan Pengarah BRIN saat ini dijabat oleh Megawati Soekarnoputri.
Terkati hal ini, BRIN menyebut, anggaran tersebut digunakan untuk merenovasi ruangan dari 10 anggota Dewan Pengarah.
Kantor Megawati ini belakangan viral berkat desain yang sangat mewah. Bahkan, ada tempat tidur yang tak kalah mewah di ruangan tersebut.
Sebuah akun media sosial @brin_watch yang dikenal kritis terhadap BRIN itu menyebut, para pejabat BRIN dianggap tidak fokus pada riset dan malah sibuk jalan-jalan ke Eropa serta merenovasi gedung mewah. Bahkan, minim kontribusi pada pendanaan penelitian.
"Dua kelompok riset disini tidak perlu khawatir pemotongan anggaran ???? #MatiKetawaAlaBRIN," kata @brin_watch membagikan lembaran keputusan peneliti tidak mendapatkan bantuan pendanaan sama sekali dari BRIN.
Salah seorang warganet mengunggah kutipan layar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terkait jasa konstruksi renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN. Dengan kode tender 7167760, renovasi ruang kerja Megawati tersebut mencapai Rp 6.109.000.000.
Netizen lainnya mempertanyakan anggaran yang diberikan kepada penelitian dan pengembangan serta hasil yang diberikan terhadap kontribusi negara saat anggaran renovasi itu dirilis. Mereka menyebut, renovasi itu hanya membuang anggaran.
"Saat renovasi miliaran dikeluarkan hanya untuk renovasi, berapa kontribusi BRIN untuk riset dan berapa riset yang dirilis dengan dukungan BRIN sejak perubahannya kemarin?" tulis salah seorang warganet di Twitter.
"Apa kontribusi proyek ini buat riset negara? Hadeh," tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Nantikan! Fenomena Hujan Meteor di Akhir Juli Bisa Dilihat Dari Indonesia
Berdasarkan keterangan dari LPSE BRIN, dana tersebut berasal dari APBN tahun anggaran 2022.
Berita Terkait
-
BRIN Kucurkan Rp 6 M untuk Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah, Ada Tempat Tidurnya!
-
BRIN: Jangan Lewatkan Hujan Meteor di Penghujung Juli
-
Pungutan Uang Rp 1,2 Juta untuk Renovasi Kantin SMP Negeri 1 Bontang, Wali Murid: Hanya Diminta Partisipasi
-
Fenomena Hujan Meteor Dapat Diamati dari Indonesia, Catat Waktunya
-
Nantikan! Fenomena Hujan Meteor di Akhir Juli Bisa Dilihat Dari Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!