“Gula, peningkatan produktivitas tebu tingkat usaha tani. Penyehatan industri basis tebu dan Daging sapi, pemanfaatan sapi domestik dan sumber sapi dan daging negara lain,” tambahnya.
Sementara untuk jangka menengah, Prof Bustanul Arifin menyarankan agar Pemerintah lewat para pendamping pertanian yang sudah ada harus melakukan pendampingan kepada para petani dan perlu ada digitalisasi rantai nilai pangan.
“Jangka menengah itu pendampingan dan pemberdayaan petani pada pertanian presisi, digitalisasi rantai nilai pangan, kerjasama quadruple helix ABGC, dan perubahan teknologi pertanian, ekosistem inovasi dan integrasi strategi R&D,” jelasnya.
Prof Bustanul juga mengingatkan Pemerintah bahwa perang Rusia-Ukraina sangat berpengaruh besar pada harga pupuk global, dimana semua negara membutuhkan suplai pupuk yang banyak termasuk Indonesia.
“Perang Rusia-Ukraina menaikkan harga pupuk global. Penggunaan pupuk Indonesia sebagian besar (55%) non-subsidi 11 juta ton dan Pupuk subsidi 9 juta ton. Harga Urea non-subsidi Rp 11.000/kg. Perhatian khusus untuk desain subsidi langsung petani (SLP),” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih