Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebutkan bahwa setiap anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan setara. Termasuk bagi anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Sejalan dengan itu, pengentasan kemiskinan juga bisa dipercepat melalui adanya sekolah gratis yang digagas Ganjar dengan mendirikan SMK Negeri Jawa Tengah di sejumlah daerah di Jawa Tengah, salah satunya yang berada di Purbalingga.
"Saya hanya ingin memberikan lebih banyak akses anak-anak untuk bisa mendapatkan sekolah yang baik dan tidak berbayar. Maka kita desain seperti itu mereka syaratnya harus dari keluarga tidak mampu" kata Ganjar usai dalam kunjungannya.
Ganjar menjelaskan, SMK Negeri Jawa Tengah ditujukan untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan terampil. Adapun jurusan yang diajarkan antara lain teknik pengelasan, teknik permesinan hingga teknik elektronika industri.
"Dalam konteks penanggulangan kemiskinan investasi SDM ini tidak murah tidak mudah, tapi punya nilai tinggi karena mereka sangat kompetitif, disiplinnya relatif tinggi," ucap Ganjar.
Selain SDM yang terampil, Ganjar menyampaikan lulusan SMK Negeri Jawa Tengah diharapkan juga memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, baik dalam dunia sekolah, dunia kerja maupun lingkungan sosial.
Sebab, para siswa yang bersekolah di sini memiliki kamar sendiri di asrama yang telah disediakan. Aktivitas sehari-hari mereka pun dibiasakan dengan melakukannya sendiri dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dengan keterampilan dan kesiapan para siswa ketika memasuki dunia kerja nantinya bisa ikut mengangkat taraf hidup keluarganya. Dengan demikian, kemiskinan juga ikut teratasi.
"Rata-rata ketika mereka lulus sudah punya cita-cita. Tadi ngerehab rumah orang tuanya, kita berharap anak-anak ini minimal menyelamatkan diri dan bisa bantu keluarga," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Diiringi Sumpah Palapa, Petani Tebu di Dompu Beri Dukungan untuk Ganjar
Sementara itu, Ersa, salah satu siswi kelas 12 SMK Negeri Jawa Tengah asal Kabupaten Rembang mengaku sangat beruntung bisa menempuh pendidikan tanpa dipungut biaya yang membebankan keluarganya.
Siswi yang bercita-cita sebagai guru ini berujar, pendidikan gratis seperti yang digagas Ganjar melalui SMK Negeri Jawa Tengah harus diperbanyak lagi di setiap daerah, sehingga kesetaraan pendidikan bisa tercipta.
"Sekolah ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang terhalang oleh biaya dan bisa menjadi pemutus mata rantai anak-anak yang kurang mampu melanjutkan sekolah," kata Ersa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing