Suara.com - Generasi muda kerap melakukan self-reward sebagai bentuk apresiasi diri atas pencapaian yang berhasil diraih, mulai dari yang sederhana hingga terkadang bisa memicu pembelian impulsif yang tidak terkontrol dan tidak seimbang dengan gaya hidup yang dimiliki.
Dalam mendorong generasi milenial maupun gen z untuk mengelola keuangannya secara mandiri, OVO bersama BRI menghadirkan OVO U Card sebagai pilihan kartu kredit yang tepat untuk merencanakan prioritas keuangan dengan bijak.
Hasil survei yang dilakukan Brilio.net bersama JakPat Mobile Survey menyebutkan, mayoritas milenial Indonesia sebesar 59%, khususnya kelas menengah ke atas lebih menyukai transaksi non-tunai, termasuk kartu kredit dan 63% milenial mengakui kebutuhan mereka akan kartu kredit, namun sebagian juga menyebutkan kesulitan dalam mendapatkan akses.
“Menjawab permintaan generasi milenial akan kemudahan akses dalam mengajukan aplikasi kartu kredit, OVO U Card memberikan proses pengajuan hingga pengelolaan riwayat transaksi yang prosesnya 100% digital, langsung dari aplikasi OVO,” kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra.
“Gaya hidup kalangan muda yang kian kompleks memunculkan berbagai kebutuhan, termasuk dalam menentukan dan mengatur budget untuk pengeluaran. OVO percaya hadirnya OVO U Card sangat tepat dalam menjawab kebutuhan generasi milenial dan gen z. Terbukti, hanya dalam 6 bulan sejak peluncurannya, sudah ada lebih dari 200 ribu pengguna yang mengajukan kartu kredit OVO U Card,” tutupnya.
Ayank Irma, Psikolog menambahkan, ketika mau memberikan reward untuk diri sendiri, baiknya perlu pemikiran matang apakah masih masuk akal atau tidak, masuk budget atau tidak. Karena, jika hanya karena takut ketinggalan tren, justru akan menimbulkan dampak buruk pada psikologis dan finansial seseorang. Akibatnya menjadi stres dan cemas menghadapi situasi yang dihadapi.
"Untungnya, produk OVO U Card ini mampu mengakomodir kebutuhan akan hal itu, di mana pengguna bebas kelola kartu kreditnya dan lihat histori transaksi langsung dari aplikasi OVO secara real-time, sehingga lebih mudah untuk dilacak dan diatur.” ucapnya.
Lolita Setyawati, Financial Planner mengungkapkan, untuk self reward berupa materi akan lebih baik jika dibayar secara tunai. Jika kondisinya lebih nyaman membayar dengan kartu kredit atau mungkin ingin memanfaatkan promo yang sedang ditawarkan oleh kartu kredit yang dimiliki, sah-sah saja asalkan yakin bahwa hutang kartu kredit tersebut dapat segera dilunasi saat tagihan datang.
Lolita juga menambahkan tips dalam menggunakan kartu kredit:
Baca Juga: Masih Sering Boros? Ini Tips Pakai Kartu Kredit Lebih Bijak dari Tara Budiman
- Batasi hanya untuk transaksi yang nilainya besar atau memang transaksi yang hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit.
- Pilih kartu kredit dengan bunga yang relatif rendah dan gratis iuran tahunan.
- Pilih kartu kredit dengan plafon yang sesuai kebutuhan. Plafon kredit yang terlalu tinggi akan membuat tergoda untuk belanja lebih banyak lagi.
- Segera lunasi seluruh jumlah terhutang saat tagihan datang. Jangan hanya membayar tagihan minimum karena akan dikenakan bunga cukup tinggi atas sisa tagihan yang belum terbayar.
- Manfaatkan promo kartu kredit secara bijak. Pastikan hanya untuk hal yang memang dibutuhkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!