Suara.com - Bea Cukai merupakan institusi pemerintah yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan fasilitasi, serta optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai. Bea Cukai dipimpin oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.
Sebagai community protector dan industrial assistance, Bea Cukai berperan aktif melindungi dan mendampingi masyarakat melalui optimalisasi pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai. Salah satunya melalui optimalisasi sistem pengawasan dan pelayanan pada kegiatan ekspor dan impor, yang merupakan komitmen Bea Cukai untuk menciptakan iklim usaha yang sehat guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita harus mampu menciptakan sebuah sistem pengawasan yang proporsional pada tiap level proses bisnis dan dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan untuk mencegah terjadinya kebocoran keuangan negara di bidang ekspor dan impor,” ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, dalam Rapat Staf Inti tentang Program Reformasi Berkelanjutan, pada 12 Oktober 2021.
Langkah kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang berorientasi ekspor turut dilaksanakan oleh Bea Cukai Bengkulu bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui kegiatan ekspor cangkang sawit PT Mas Inti Persada, Selasa (26/7/2022).
PT Inti Mas Persada berhasil melaksanakan ekspor perdana sebanyak 8.500 ton cangkang sawit, dengan tujuan negara Thailand. Setelah satu tongkang cangkang sawit diekspor ke Thailand, ke depannya, perusahaan akan menyasar negara tujuan ekspor lainnya seperti Jepang.
Sementara itu, di Pasuruan, Bea Cukai Pasuruan berhasil memfasilitasi PT Tung Cia Technology Indonesia untuk menggelar ekspor perdana, pada Senin (25/7/2022). Produk yang diekspor berupa 8.000 ton Hydrogenated Palm Oil (HPO) ke China. PT Tung Cia Technology Indonesia merupakan salah satu pengguna fasilitas Kawasan Berikat (KB) di bawah pengawasan Bea Cukai Pasuruan.
Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengungkapkan bahwa kegiatan ekspor menunjukkan tren kinerja sangat baik. Nilai ekspor sampai dengan Juni 2022 mencapai 48,3 miliar Dolar AS, atau tumbuh 18,02 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sampai dengan Juni 2021.
“Optimalisasi pengawasan dan pelayanan di bidang ekspor dan impor merupakan bentuk dukungan Bea Cukai terhadap pemulihan ekonomi nasional. Melalui data yang ada, kinerja ekspor tumbuh positif seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19. Harapannya, angka ini mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Jateng-DIY Intensifkan Patroli Siber
Berita Terkait
-
Bea Cukai Fasilitasi Produsen Sepeda Listrik di Klaten untuk Impor Bahan Baku
-
Ini Manfaat Insentif Tambahan Fasilitas Kepabeanan terhadap Ketahanan Industri
-
Bea Cukai Batam Periksa Manajemen PT TTI dan Sejumlah Saksi Terkait Penyeludupan Mobil Sport dari Singapura
-
Bertemu PM Jepang, Jokowi Minta Tarif Bea Masuk Buah dan Tuna asal RI Diturunkan
-
Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Jateng-DIY Intensifkan Patroli Siber
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur