Suara.com - Perusahaan crypto exchange asli Indonesia, Indodax mengadakan kegiatan donasi untuk Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam. Kegiatan donasi ini dilaksanakan di kantor Wahid Foundation dan merupakan hasil kolaborasi antara Indodax dan platform crowdfunding Ayobantu.com.
Donasi senilai total ratusan juta rupiah didapatkan dari hasil lelang NFT lukisan diri Oscar Darmawan yang dilukis langsung oleh Yenny Wahid selaku direktur Wahid Foundation dan pendiri Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pembuatan lukisan ini diawali ketika Pak Oscar berkunjung ke pembukaan Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam di Sleman.
“Beberapa waktu lalu, Ibu Yenny Wahid sempat melukis saya dan saya sangat sangat excited. Ketika lukisannya sudah jadi, saya terpikir untuk mengubah nya menjadi suatu aset digital NFT, memasarkannya di platform marketplace NFT ternama lalu melelang nya. Uang hasil lelang pun saya gunakan untuk donasi kepada Pesantren Programmer Qoryatussalam yang mana seluruh santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren tersebut adalah santriwati," jelas Oscar.
Dalam pengimplementasian nya, Indodax dibantu oleh Ayobantu.com. untuk mengelola pelelangan NFT sampai terkumpul dana sebesar ratusan juta rupiah.
“Kami antusias untuk dapat terlibat dalam acara pelelangan NFT yang diinisiasi oleh Indodax. Sebagai crypto exchange terbesar di Indonesia, Indodax berhasil menunjukkan bahwa NFT lebih dari sekedar aset digital yang layak dikoleksi, namun mampu memberikan dampak yang lebih luas pada masyarakat. Cara kerja teknologi blockchain yang terdesentralisasi membuat seluruh transaksi di dalamnya menjadi lebih transparan dan aman. Hal ini merupakan sebuah sinyal positif dalam bidang filantropi yang mengutamakan integritas dan transparansi,” tutur Agnes, CEO Ayobantu.
Sebagai Direktur Wahid Foundation dan Pendiri Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam, Yenny Wahid sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Indodax dalam pemanfaatan teknologi blockchain dan kripto untuk kegiatan sosial yang mendukung generasi muda agar dapat berdaya dan siap bersaing di bidang IT.
“Donasi ini akan didayagunakan untuk mengoptimalkan lingkungan pembelajaran santri-santri Pesantren Qaryatussalam agar lebih kondusif dan lebih membangkitkan daya kreatif. Dengan tambahan sumber daya, santri-santri akan didorong untuk membangun projek mereka sendiri, baik secara individual maupun secara kolektif. Santriwati akan dipacu untuk menemukan tawaran solusi bagi permasalahan di sekitarnya dan menerjemahkan serta mengintegrasikan solusi itu ke dalam rancang bangun aplikasi teknologi sederhana,” jelas Yenny Wahid.
Yenny Wahid pun menambahkan bahwa sejak awal berdirinya, pondok pesantren ini tidak hanya mencetak lulusan yang ahli dalam ilmu agama namun juga menghadirkan pelatihan dan pembelajaran di bidang IT untuk santriwati.
Baca Juga: Pintu Kenalkan Aset Crypto ke Ribuan Penggemar Sepak Bola
“Saya melihat potensi perempuan, khususnya santri sangat besar. Tetapi di sisi lain, dunia teknologi masih banyak didominasi laki-laki. Saya ingin perempuan juga mampu mewarnai perkembangan di dunia teknologi. Perspektif, sudut pandang, dan pengalaman yang khas dari perempuan akan memberi sumbangsih yang berbeda,” jelas Yenny Wahid.
Dengan adanya penyerahan donasi hasil lelang kepada Pondok Pesantren Qoryatussalam Oscar ingin mengedukasi bahwa hadirnya aset kripto dan teknologi blockchain bisa memiliki banyak manfaat salah satunya dalam urusan sosial.
“Saya melihat donasi dengan memanfaatkan teknologi blockchain masih belum terlalu banyak, karena itu edukasi merupakan hal yang penting dan acara penyerahan donasi ini adalah salah satu agenda yang saya lakukan agar masyarakat bisa melek terhadap use case blockchain yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan karena sifat blockchain sendiri yang akurat, akuntabel dan transparan,” tutup Oscar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat