Suara.com - Pembangunan 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
“Pemerintah akan memastikan proyek selesai tepat waktu dan tepat sasaran karena berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia baik lingkup regional maupun nasional," ujar Wahyu, Selasa (9/8/2022).
Guna memenuhi tujuan ini, Wahyu menyebut Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) PSN perlu melengkapi berbagai hal penting yang meliputi rencana aksi proyek sampai semester I tahun 2024, milestone proyek per tahun dan isu-isu kritis yang perlu ditindaklanjuti.
"Rencana aksi, pencapaian, dan tindak lanjut isu perlu segera dilengkapi oleh Penanggung Jawab Proyek Strategis Nasional sebagai dasar bagi kita untuk meneliti dan melihat apa saja yang kita harus lakukan,” ujar Wahyu, dikutip dari Antara.
Disampaikan oleh Wahyu, 13 PSN baru tersebut di antaranya adalah, pada sektor teknologi terdapat proyek Palapa Ring Integrasi, sektor perkebunan terdapat proyek Pembangunan Kelapa Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat, sektor air bersih dan sanitasi terdapat proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kemudian sektor pariwisata terdapat Proyek Pariwisata Seribu Pulau Kepulauan Seribu yang berada di wilayah DKI Jakarta, sektor kereta api yakni Infrastruktur Kereta Api Logistik di Kalimantan Timur, serta sektor kawasan terdapat proyek pembangunan Kawasan Industri Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Sulawesi Tenggara dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.
Selanjutnya, sektor bendungan terdapat pembangunan Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh di Aceh, sektor energi terdapat pembangunan PLTS Skala Besar di Kepulauan Riau, sektor pangan terdapat Integrasi PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) melalui pembentukan SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo.
Terakhir, tiga proyek smelter yang meliputi Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Bahodopi di Sulawesi Tengah, Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Pomala, Sulawesi Tenggara dan Smelter Nikel Baterai Listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti diketahui, sebanyak 13 PSN baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol di Sulsel Dicoret dari PSN, Ka Bappelitbangda Harap Ada kelanjutan
Berita Terkait
-
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44%, Wamendag: Imbas dari Aktivitas Pasar yang Mulai Ramai
-
Universitas Jember Siap Kolaborasi Wujudkan Parekraf Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional
-
Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Basri Rase Tidak akan Tinggal Diam
-
Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Hutan Lindung Bontang Jadi Hambatan
-
Pembangunan Jalan Tol di Sulsel Dicoret dari PSN, Ka Bappelitbangda Harap Ada kelanjutan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto