Suara.com - Harga emas melayang lebih tinggi pada hari akhir pekan lalu dibantu oleh penurunan imbal hasil Treasury AS.
Kondisi ini menetapkan emas di jalur untuk kenaikan minggu keempat berturut-turut, karena investor mengambil stok data inflasi baru-baru ini dari Amerika Serikat.
Mengutip CNBC, Senin (15/8/2022) harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD1,800,196 per ounce dan menuju kenaikan mingguan lebih dari 1 persen.
Semantara emas berjangka AS naik 0,54 persen pada posisi USD1,817,00.
"Saat ini pasar emas melihat beberapa short-covering dan didukung oleh imbal hasil yang lebih rendah," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Imbal hasil Treasury AS turun setelah minggu yang bergejolak karena investor mengevaluasi apakah perlambatan nyata dalam kenaikan inflasi dapat mengurangi kecepatan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan bahwa inflasi di AS telah mereda, setelah itu pelaku pasar menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga agresif oleh Fed.
Namun, komentar Fed baru-baru ini terus menjadi hawkish, yang telah menghentikan logam agar tidak menembus di atas level USS1.800.
"Rally emas, setelah angka CPI yang lebih dingin, berhenti di jalurnya karena pasar percaya inflasi akan terus menjadi masalah. Pembicara Fed juga menyarankan mereka tidak mampu untuk melepaskan perang melawan inflasi, "tambah Melek.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Suwarnadwipa, Pulau Emas di Kota Padang
Emas cenderung berhasil dengan baik di lingkungan dengan bunga rendah karena tidak menghasilkan bunga.
Sementara itu, harga domestik yang tinggi menahan permintaan emas fisik di India minggu ini.
Ketidakpastian seputar perkembangan terkait Taiwan mendorong importir emas batangan di China untuk menunda pembelian besar.
Sementara itu harga logam mulia lainnya, perak naik 2,38 persen menjadi USD20,774 per ounce, platinum naik 0,58 persen pada USD961,65 sementara paladium turun 2,82 persen menjadi USD2,212,58.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar