Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Rabu (24/8/2022) dibuka naik tipis ke level 7.169 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 7.163.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 6,4 basis poin atau menguat 0,09 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 1,6 basis poin atau menguat 0,16 persen ke level 1.024.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 805 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp348 miliar dengan volume transaksi mencapai 32 ribu kali.
Sebanyak 180 saham menguat, 104 saham melemah dan 233 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi untuk bergerak menguat.
Menurut dia kenaikan ini terjadi usai kenaikan suku bunga acuan BI yang memberikan sentimen positif, selain itu kinerja emiten pada kuartal II 2022 yang baik juga menjadi salah satu faktor pendorong indeks saham.
"Penguatan juga ditopang oleh (besarnya) minat investor (asing) yang tercermin lewat capital inflow yang terus bertumbuh secara ytd (year to date) ke dalam pasar modal Indonesia," kata William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.002 dan resistance 7.223.
Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga 25 Basis Poin, IHSG Ditutup Kokoh di Level 7.163
Ia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, UNVR, PWON, INDF, SMGR, TLKM, ASII, dan CTRA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya