Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan hari ini berakhir menguat ke zona hijau setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.
Mengutip data RTI, Selasa (23/8/2022), IHSG betah dalam zona hijau dengan naik 55 basis poin atau menguat 0,78 persen ke level 7.163.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.107 hingga batas atas pada level 7.183 setelah dibuka pada level 7.114 pada pembukaan tadi pagi.
Transaksi perdagangan mencapai Rp14,4 triliun dari 30 miliar saham yang diperdagangkan dengan volume transaksi mencapai 1,3 juta kali.
Terpantau sebanyak 293 saham menguat, 222 saham bergerak melemah dan sebanyak 182 saham mengalami stagnasi.
Saham yang masuk dalam jajaran top gainers di tengah menguatnya IHSG adalah PT Medco Energi International Tbk (MEDC) yang menguat 19,51 persen ke posisi Rp735.
Saham SICO dan KKES naik masing-masing 19,51 persen dan 16,20 persen. Dibelakangnya terdapat saham PNBN dan PGAS dengan kenaikan masing-masing 7,05 persen dan 6,85 persen.
Adapun emiten yang memimpin posisi top losers perdagangan hari ini yaitu PT Oscar Mitra Sukses Tbk (OLIV) turun 9,76 persen menjadi Rp37.
Selanjutnya, saham CRAB, RAFI, BIMA, dan MEDS menyusul dengan koreksi di rentang 6,72 persen hingga 9,76 persen.
Baca Juga: Harga-harga Naik, Inflasi Hingga Akhir Tahun Diperkirakan Bisa Lebihi Target Pemerintah
Sebelumnya, BI secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,75 persen. Hal ini dilakukan sebagai aksi mitigasi risiko inflasi inti yang mungkin naik.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga acuan diambil sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk menjangkar ekspektasi inflasi inti akibat kenaikan BBM nonsubsidi dan volatile food.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tangga 22 dan 23 Agustus 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis pioin menjadi 3,75 persen. suku bunga deposit facility juga naik 25 basis poin menjadi 3 persen dan suku bunga lending facility juga naik 25 basis poin menjadi 4,5 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo melalui konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Agustus 2022, Selasa (23/8).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?