Suara.com - Kini, semakin banyak orang muda yang meninggalkan jenis investasi tradisional, dan memilih yang kekinian, mulai dari bitcoin hingga item fesyen mewah. Meski mengeluarkan sejumlah besar uang untuk membeli item fesyen mewah memang bukan jenis investasi populer, faktanya saat ini pasar untuk itu terus berkembang.
Tak sedikit orang yang kini membeli, merawat, dan kemudian menjual kembali item fesyen mewah ataupun langkanya untuk mendapatkan keuntungan.
Tertarik berinvestasi pada item fesyen? Anda perlu tahu bahwa ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga jual kembali item fesyen yang Anda beli. Simak apa saja yang harus diperhatikan, mengutip laman Unbiased.
1. Merek
Semakin dikenal merek tersebut, maka semakin tinggi permintaannya. Jika Anda ingin berinvestasi pada item fesyen, pilih yang berasal dari rumah mode premium, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Prada, serta merek vintage seperti Lacoste dan Tommy Hilfiger.
2. Keaslian
Keaslian memainkan peran penting dalam eksklusivitas mode. Alih-alih membeli banyak barang yang lebih terjangkau, jauh lebih baik menginvestasikan lebih banyak uang ke barang-barang fesyen klasik yang tahan lama. Belilah perhiasan, tas tangan, atau sepatu bermodel klasik dan tak lekang oleh waktu.
3. Kondisi
Item fesyen yang belum pernah dipakai, atau pernah dipakai sekali, masih dapat dikenakan harga tinggi. Tapi, lihat juga kondisinya. Meski belum pernah dipakai, bisa saja kondisinya menurun akibat penyimpanan yang salah, seperti jamur atau kotor.
Baca Juga: Minat Investasi Kripto Semakin Tinggi, Sistem Keamanan Makin Penting
4. Penyimpanan
Pastikan item fesyen ini disimpan dengan benar. Jika memungkinkan, simpan barang Anda dalam kotak atau kemasan aslinya. Beberapa bahan mungkin bereaksi buruk terhadap kelembaban sehingga membutuhkan perawatan rutin.
5. Simpan semua label
Jangan pernah membuang tag atau label item fesyen mahal Anda, karena itu dapat membantu Anda mendapatkan harga tertinggi.
6. Pahami bahannya
Beberapa barang mewah, seperti perhiasan yang memiliki batu permata dan logam mulia, atau pakaian yang terbuat dari sutera, akan meningkatkan harga ketika Anda menjualnya kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan