Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen menyediakan layanan keuangan terbaik, termasuk untuk sektor pertanian yang menjadi salah satu mitra utama. Dalam rangka ikut mengembangkan sektor tersebut, perseroan menjalin mitra dengan PT Syngenta Indonesia untuk menyediakan layanan keuangan dan pembiayaan bagi petani sebagai bagian dari CENTRIGO™ Farming Ecosystem, yang akan diluncurkan pada bulan Oktober 2022.
CENTRIGO™ sendiri merupakan ekosistem end-to-end yang menempatkan petani Indonesia sebagai pusatnya, untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan meningkatkan produktivitas serta profitabilitas.
Adapun peresmian ditandai oleh penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Director of Institutional and Wholesale Business BRI, Agus Noorsanto dengan President Director PT Syngenta Indonesia Kazim Hasnain di Jakarta, 13 September 2022. Kerja sama ini melibatkan berbagai layanan perbankan yang disediakan oleh BRI bagi PT Syngenta Indonesia dan semua stakeholder dalam ekosistem bisnisnya.
Agus Noorsanto mengatakan, kolaborasi ini akan membantu meningkatkan taraf hidup petani Indonesia dan memajukan sektor pertanian di Indonesia. “Seluruh pengelolaan transaksi keuangan akan dijalankan secara efisien melalui solusi digital yang tersedia, seperti Cash Management Platform – BRICaMS, Corporate Billing Management – BRICBM, Pasar Rakyat Indonesia – PARI, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kazim Hasnain menambahkan, Syngenta berkomitmen memajukan pertanian untuk memastikan pangan yang cukup dan berkualitas secara berkelanjutan. Melalui teknologi mutakhir, pengalaman di seluruh dunia, dan kemitraan di seluruh rantai nilai, Syngenta yakin dapat membantu mempercepat pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia.
“Kami senang dengan kolaborasi baru ini dan sangat yakin solusi perbankan digital BRI dengan jangkauan layanannya yang luas, akan membuka potensi petani Indonesia serta mendukung pertumbuhan bisnis Syngenta di Indonesia,” katanya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama Kredit Mikro dan solusi digital bagi para petani yang tergabung dalam CENTRIGO™ Farming Ecosystem. Penandatanganan dilakukan oleh Director of Micro Business BRI Supari dengan Director PT Syngenta Indonesia Ronnie Keh. Disampaikan pula Letter of Intent kepada Director of Small and Medium Business BRI Amam Sukrianto untuk Kerjasama bisnis di bidang SME.
Tujuan CENTRIGO™ Farming Ecosystem ini pun sejalan dengan misi BRI untuk menjadi The Champion of Financial Inclusion yang merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk memajukan perekonomian nasional. Lewat pengalaman BRI dalam menyalurkan kredit dari usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah hingga segmen korporasi, akan sangat mendukung cita-cita pembangunan ekosistem pertanian Indonesia.
Baca Juga: Buyback BBRI Dapat Menjadi Penopang Pertumbuhan Perseroan ke Depan
Berita Terkait
-
BRI Memiliki Sumber Pertumbuhan Baru Melalui Holding Ultra Mikro
-
BRI Telah Siapkan Strategi untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan
-
Dirut BRI Ungkap Komitmen BRI Berikan Dividen Optimal Kepada Pemegang Saham
-
Bos BRI: Holding UMi Sumber Pertumbuhan Baru Perseroan
-
Holding Ultra Mikro Perkokoh Pondasi Ekonomi Kerakyatan Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini