Suara.com - VP Group Ritel Business PT Sarinah, Irawati Endarwati mengatakan, melalui wajah barunya, Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM. Wajah baru Sarinah menandai proses transformasi dari pusat perbelanjaan tertua di Indonesia menjadi pusat belanja yang lebih fresh dan modern.
Hal ini dikemukakannya dalam konferensi Indonesia Brand Forum (IBF 2022) bertajuk Winning Thru Coopetition Not Competition, di Jakarta, pada 19-20 September 2022.
"Kini Sarinah tidak hanya sebagai departemen store, melainkan juga menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda maupun komunitas. Di sini tersedia banyak fasilitas ruang atau area yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang, karena konsep pembangunan Sarinah memang mengusung tema community mall (mal komunitas)," ujarnya.
Melalui wajah barunya, Sarinah percaya diri menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM.
“Sarinah adalah panggung nyata ruang belanja maupun ruang budaya milik bersama. Siapapun, dari generasi manapun, silakan menjalin kolaborasi dengan kami. Pintu terbuka seluas-luasnya untuk produk lokal Indonesia, UMKM, dan karya-karya terbaiknya,” tegas Irawati.
Pada kesempatan ini, Irawati menambahkan, Sarinah akan terus melakukan hal-hal baru, agar UMKM dan produk lokal mendapat apresiasi baik dan naik kelas.
IBF merupakan wadah para pemerhati, penggiat, dan pendorong majunya merek-merek lokal. IBF menjadi panggung bagi brand-brand Indonesia untuk berkiprah di Tanah Air dalam mempromosikan inovasi dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Dalam kondisi seperti ini, strategi yang ampuh untuk memenangkan pasar bukan lagi berkompetisi, melainkan koopetisi, alias berkolaborasi. Sebab, dengan kolaborasi, masing-masing pihak dapat saling bahu-membahu mengintegrasikan ekosistem fisik maupun digital. Kolaborasi akan menghasilkan win-win solution bagi semua pihak,” ujar Yuswohady, Founding Chairman IBF 2022.
Baca Juga: Tak Masalah Citayam Fashion Week Pindah ke Sarinah, Erick Thohir: Selama Jangan Dipolitisir
Berita Terkait
-
Potret Keakraban Jokowi dan Presiden Filipina saat Jalan-Jalan ke Sarinah
-
Tampil di Sarinah Trust Orchestra Tampilkan Nuansa Berbeda
-
Bank BJB Dukung Ubud & Beyond Festival 2022 untuk Dorong Inovasi Seni dan Budaya
-
Perjalanan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo Dipamerkan di Sarinah
-
Makin Ramai, Wagub DKI Pertimbangkan Pindah Lokasi Citayam Fashion Week ke Pelataran Sarinah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun