Suara.com - Pemerintah menegaskan komitmen mereka dalam mempercepat program konversi kendaraan bermotor yang menggunakan BBM menjadi kendaraan bermotor listrik.
"Penggunaan motor listrik akan memberi penghematan yang besar bagi masyarakat dan negara dalam hal pengurangan devisa impor BBM atau minyak mentah," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan rapat kerja internal di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/9/2022).
Ia mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan yang cukup drastis, rata-rata tumbuh 4,1 persen per tahun, yang didominasi kendaraan roda dua dan pada 2002 sudah mencapai 121 juta unit, maka program konversi motor listrik akan mampu memberikan dampak positif yang signifikan baik dari sisi efisiensi maupun pengelolaan lingkungannya.
"Saat ini, di Indonesia ada sekitar 120 juta sepeda motor, itu sama dengan 700 ribu barel crude yang digunakan. Misalkan, dia menggunakan motor listrik dengan isi ulang daya baterai saja, jika BBM (harga lama) Rp7.650 per liter, maka biaya pembelian BBM-nya Rp2,3 juta, tetapi jika menggunakan motor listrik, dia cuma mengeluarkan Rp585.000. Kalau harga BBM yang sekarang Rp10.000 per liter, maka perbedaannya akan semakin besar," ujar dia.
Menurut Menteri ESDM, jika semakin banyak masyarakat beralih menggunakan motor listrik, maka akan menjadi cikal bakal Indonesia membangun industri otomotif sendiri.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, telah ditetapkan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Salah satu percepatan dalam inpres tersebut melalui program konversi kendaraan bermotor bakar menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Saat ini, program konversi motor listrik masih dalam skala pilot project, tetapi dalam program pilot project ini kita juga sudah mempunyai empat bengkel tersertifikasi dan ada 40 bengkel lagi yang mengajukan untuk pelatihan bisa melakukan konversi, ini akan terus ditumbuhkembangkan," terangnya.
Selain itu, dengan program konversi juga akan menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, perakitan yang dilakukan oleh bengkel-bengkel servis tentunya akan memerlukan tenaga kerja baru dan perputaran roda ekonomi.
Baca Juga: BRI: Selain Ramah Lingkungan, Penggunaan Mobil Listrik untuk Kendaraan Operasional Lebih Ekonomis
"Bayangkan saja ada 120 juta motor dikali Rp10 juta, maka kurang ada sekitar lebih dari Rp10 triliun aktivitas untuk mengonversi termasuk juga pemasangannya," ungkapnya.
Program konversi motor BBM ke listrik juga merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Selain meningkatkan efisiensi dan konservasi energi melalui peralihan pemakaian BBM menjadi listrik, program kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan juga membawa kontribusi besar dalam perbaikan pengelolaan lingkungan.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, dengan mengonversi enam juta motor BBM ke listrik, maka mampu mengurangi BBM 12,8 juta barel/tahun, penurunan emisi CO2 sebanyak 3,9 juta ton CO2, dan peningkatan konsumsi listrik 2,4 TWh/tahun.
Berita Terkait
-
Harga Bigbike Mulai Rp 60 Jutaan! Honda New CBR250RR 2022 Meluncur
-
Dewi Dahliana Dibacok Saat Mengendarai Sepeda Motor, Pelaku Diduga Mantan Suami
-
3 Opsi Pembatasan Pembelian BBM Sudah Diajukan ke Presiden Jokowi
-
Pertalite Mengalami Penurunan Kualitas? Ini Bantahan Pertamina
-
BRI: Selain Ramah Lingkungan, Penggunaan Mobil Listrik untuk Kendaraan Operasional Lebih Ekonomis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi