Suara.com - Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pengembangkan startup khususnya sektor pertanian nasional dari hulu ke hilir. Dukungan perusahaan akan dilakukan melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan MDI Venture yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero).
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan bahwa penandatangan kerjasama ini merupakan dukungan Pupuk Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
“Kerja sama Pupuk Indonesia ini merupakan sinergi antara Pupuk Indonesia dengan MDI Ventures untuk memperkuat sektor dan industri pertanian secara komprehensif di Indonesia dari hulu ke hilir,” demikian ungkap Bakir.
Melalui penandatanganan kerja sama ini, dikatakan Bakir Pupuk Indonesia dan MDI Ventures juga akan membentuk Agrifund yang nantinya bisa berinvestasi di perusahaan-perusahaan digital atau startup sektor pertanian. Pada kerjasama ini juga membuka peluang bagi perusahaan BUMN sektor lainnya bergabung sebagai investor pada Agrifund.
“Kerja sama bisnis antara BUMN dengan Startup melalui Perusahaan Modal Ventura (PMV) Agrifund milik BUMN ini selanjut diharapkan menjadi roda penggerak pertanian demi ketahanan pangan Indonesia,” ungkap Bakir.
Penandatanganan HoA antara Pupuk Indonesia dengan MDI Ventures dilaksanakan di ICE BSD, Banten. Kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian acara BUMN Startup Day 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 26-28 September 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030, yaitu dengan nilai sekitar Rp 4.500 triliun atau setara 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara. Nilai potensi tersebut diharapkan bisa dioptimalkan oleh para perusahaan BUMN.
Lebih lanjut Erick menjelaskan bahwa mayoritas penduduk Indonesia saat ini berusia muda di bawah 35 tahun atau sekitar 54 persen dari total jumlah penduduk.
Melalui Startup Day, Erick meminta para BUMN bisa membangun ekosistem yang bisa mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang tentunya berkolaborasi dengan para pelaku startup.
Baca Juga: Jokowi Sebut 80 Sampai 90 Persen Startup Gagal Saat Masih Merintis
“Sejak awal BUMN memiliki sejumlah venture capital, di mana venture capital BUMN ini telah berinvestasi kepada 336 startup yang kalau dilihat saat ini banyak juga yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn,” kata Erick Thohir.
Melalui acara Startup Daya, Erick berharap para perusahaan BUMN berkolaborasi dengan para pelaku startup tanah air.
“Alhamdulillah pada hari ini ada 150 eksibitor yang hadir kemudian ada 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster BUMN, lalu ada 22 BUMN yang berusaha melihat apakah ada potensi business matching,” ungkap Erick.
Ekonomi digital juga terbukti menjadi salah satu pilar resiliensi ekonomi nasional di tengah perlambatan akibat dampak pandemic Covid-19. Ekonomi digital memiliki peran penting mulai dari menyediakan solusi digital terhadap kebutuhan sehari-hari, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pencapaian serta daya saing teknologi Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?