Suara.com - Sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mengakselerasi kemajuan UMKM di Indonesia, sekaligus untuk mendukung pelaksanaan Presidensi G20 di Indonesia, Xendit bekerja sama dengan SMESCO, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Brightspot mengadakan acara Xendit Pasar Nusa Dua ke-2 di Bali Collection, ITDC Nusa Dua Bali.
Acara yang berlangsung pada 28 September sampai 2 Oktober 2022 ini mengusung environment experience baru, yaitu Sustainable Festival, serta menampilkan talenta, produk, dan merek terbaik dari Bali dan Indonesia yang telah melalui proses kurasi dari food village, retail market, dan music and art.
“Kami berharap acara Pasar Nusa Dua ke-2 dapat menjadi sebuah acara showcase kemajuan usaha Indonesia serta meningkatkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat dalam menggunakan produk lokal sebagai bagian dari #GerakanNasionalBanggaBuatanIndonesia,” ungkap Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Xendit Pasar Nusa Dua ke-2 diikuti oleh 66 UMKM yang berasal dari area Bali serta Indonesia Timur yang terdiri dari usaha-usaha dalam komunitas Brightspot, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan juga merchant yang sudah bermitra dengan Xendit.
Para UMKM ini memiliki narasi usaha atau produk yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Untuk menunjang kelancaran bertransaksi pada saat acara, Xendit juga memberikan dukungan fasilitas pembayaran non-tunai dengan menyediakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Pengunjung booth dapat melakukan pembayaran secara mudah, dengan memindai kode QRIS yang telah disediakan secara unik bagi setiap UMKM.
“Xendit akan terus mendukung para pelaku UMKM Indonesia dalam mendigitalisasi usahanya, dengan menyediakan solusi pembayaran digital yang dapat digunakan secara mudah oleh mereka,” ujar COO & Co-Founder Xendit, Tessa Wijaya.
Saat ini, Xendit sebagai perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara, telah membantu lebih dari 3.000 pelaku usaha di Indonesia.
Baca Juga: Pelaku UMKM Lokal Wajib Tahu, Ini 5 Cara Analisa Pasar Agar Bisnis Online Lebih Berkembang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok