Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus berkomitmen untuk mendorong ekspansi kinerja pelaku UMKM dalam menjawab potensi pertumbuhan semester kedua tahun ini. BNI memperkuat pembinaan serta mencari berbagai potensi kerja sama untuk dapat mengakselerasi sekaligus mendorong pelaku UMKM dapat menembus pasar global.
Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal mengatakan ketangguhan UMKM Indonesia telah teruji selama masa kritis pandemi Covid-19. Menurutnya, semester kedua tahun ini adalah periode ekspansi bagi para pelaku UMKM untuk dapat merealisasikan berbagai rencana ekspansi yang sempat tertunda.
"Kita ketahui bersama, bisnis UMKM menjadi segmen ekonomi pertama yang menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Sebagai agen pembangunan kami terus memperkuat pembinaan serta menciptakan banyak kolaborasi membantu pemulihan, akselerasi, dan bahkan ekspansi kinerja UMKM hingga Go Global, BNI tentunya masih optimis segmen UMKM dapat bertahan di tengah kenaikan inflasi," kata Iqbal.
Iqbal melanjutkan, BNI melihat potensi pertumbuhan kredit masih cukup baik meskipun fluktuasi ekonomi masih tidak dapat diprediksi. Terutama pada sektor-sektor yang menopang hajat hidup orang banyak seperti perdagangan bahan pokok.
"Kredit UMKM BNI masih tumbuh sangat positif. Kami perkirakan masih akan bertahan dan terus menguat seiring dengan kinerja ekonomi yang masih berada di tren ekspansi," jelasnya.
Iqbal memaparkan BNI berhasil menyalurkan kredit bagi pelaku UMKM mencapai Rp100,2 triliun hingga Agustus 2022. Nilai tersebut meningkat 9,51% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp91,5 triliun.
"Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit di sektor perdagangan dan sektor pertanian. Kedua sektor ini, menyumbang lebih dari 50% komposisi kredit UMKM," tutur Iqbal.
Berita Terkait
-
Kembangkan UMKM di Kulon Progo, Puluhan Pelaku Usaha Terima NIB
-
Potensi Ekonomi Sirkular Diprediksi Bisa Sumbang PDB Rp593-638 Triliun pada 2030
-
Pemerintah Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik di Tempat Pariwisata
-
Pengembang Properti Mulai Dukung Industri Ekonomi Kreatif Bangun Ruang Kreatif
-
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan: Tilik Potensi Industri Otomotif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh