Suara.com - Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan gugus pulau terluar dari Provinsi Sumatera Barat. Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai menetap di empat pulau besar yaitu Pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, Pulau Sipora dan Pulau Siberut. Beberapa desa berada di tengah hutan dan belum terhubung akses jalan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi menyampaikan, kondisi geografis Kepulauan Mentawai menjadi tantangan bagi para pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan terkait akses layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Kepulauan Mentawai.
“Pada tahun 2020 lalu, kami melakukan kolaborasi dengan masyarakat adat Kepulauan Mentawai, yaitu masyarakat Sikerei. Mereka adalah paramedis tradisional Mentawai yang diberi mandat menjadi Duta JKN di Kepulauan Mentawai. Diharapkan masyarakat setempat dapat teredukasi dengan baik mengenai jaminan kesehatan Program JKN," ujar Yessy.
Sampai dengan Agustus 2022, sudah 88.900 jiwa masyarakat Kepulauan Mentawai yang terdaftar JKN dari 91. 694 total penduduk setempat. Saat ini, ada 17 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan yang tersebar di seluruh Kepulauan Mentawai dan dapat diakses masyarakat Kepulauan Mentawai yang sudah menjadi peserta JKN aktif.
“Kami juga bersyukur, sekarang sudah ada Puskesmas Sarereiket yang dibangun berkat kolaborasi semua pihak agar masyarakat Kepulauan Mentawai semakin mudah mengakses layanan kesehatan, khususnya masyarakat di Siberut Selatan. Semoga ke depannya, semakin banyak fasilitas kesehatan baru dan pelayanan kesehatan lainnya," kata Yessy.
Puskesmas Sarereiket yang diresmikan pada tahun 2019 lalu terletak di Desa Madobag, Siberut Selatan. Kepala Puskesmas Sarereiket, Malaikat mengungkapkan, masyarakat yang berobat di Puskesmas Sereriket tidak pernah dipungut biaya alias gratis. Cukup menunjukkan kartu JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), biaya pengobatannya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN.
"Sekarang masyarakat tidak perlu jauh lagi berobat ke Muara Siberut atau RSUD Tuapeijat. Di samping itu masyarakat desa sekarang memiliki dua pilihan berobat. Yang dulunya hanya bisa berobat melalui Sikerei, sekarang juga tersedia pengobatan dengan tenaga medis di Puskesmas Sarereiket," katanya.
Berita Terkait
-
Pergantian Suhu Ekstrem Bikin Badan Mudah Terserang Penyakit, Begini Penjelasan Dokter
-
Lukas Enembe Mangkir dengan Alasan Sakit, KPK Gandeng IDI
-
Tak Hanya untuk Rambut, Ini 4 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan
-
Resep Anti Depresi dari dr. Zaidul Akbar, Nikmati Ramuan Alami ini Setiap kali merasakan Stress
-
Allianz Indonesia Perkenalkan Layanan Fast Track Discharge untuk Nasabah
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Kemenperin Akui Industri Otomotif Bahaya, Meski Penjualan Mobil Listrik Meroket, Ini Alasannya
-
Kemenkeu Finalisasi PMK Kepatuhan Wajib Pajak, Cek Dua Jenis Pengawasannya
-
Menperin Beberkan Industri Indonesia Masih Kuat, Ini Buktinya
-
Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Dirjen: Belum Tentu Lakukan Kesalahan
-
Cabai Rawit Merah Melonjak 5 Persen, Harga Pangan Lainnya Bergerak Tipis di Pasar Nasional
-
Bahlil Minta SPBU di Aceh, Sumut, Sumbar Beroperasi 24 Jam
-
Bea Cukai Terancam Dibekukan Purbaya, Dirjen: Apa Mau Dirumahkan Makan Gaji Buta?
-
Masyarakat di Aceh, Sumut, Sumbar Tak Perlu Tunjukkan Barcode Saat Beli BBM Subsidi
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Harga Saham GTSI Meroket Berturut-turut, Apa Penyebabnya?