Suara.com - Perkembangan dunia bisnis di era digital yang serba cepat membutuhkan active intelligence, terutama dalam rantai pasokan (supply chain). Dengan active intelligence, informasi data mengenai rantai pasokan akan lebih akurat.
CBO Sibernetik Integra Data, Beny Prabowo mengatakan, Sibernetik untuk lima tahun ke depan akan fokus pada bisnis use case.
"Sekarang kami naik kelas soal bisnis use case. Bagaimana mendorong pendapatan (drive revenue), mengurangi biaya operasional (reduce opertional cost), dan mitigate place yang membantu enterprise untuk semakin terdepan," kata Beny dalam diskusi yang digelar Katadata & Sibernetik Integra Data bertema 'WINNING IN DIGITAL DISRUPTION ERA', Kamis (29/9/2022).
Menurut Beny, dalam satu dekade, perubahan didorong oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat, perubahan pelaku konsumen yang menjadi tantangan besar perusahaan untuk mencerna data yang didorong dari digital, dan bagaimana membuat keputusan untuk perubahan tindakan yang perlu dilakukan dengan cepat.
"Karena kecepatan merupakan kunci agar perusahaan terus berada di depan. Tantangan ini tidak bisa dijawab dengan traditional inteligence bisnis. Jadi harus lebih ke action," ujarnya.
Ia menambahkan, hal tersebut menjadi pendorong utama pentingnya pemanfaatan aliran data yang secara volume lebih besar dan real time, yaitu dengan active intelligence. Dengan demikian, bisnis lebih unggul di masa sekarang dan masa ke depan.
"Active intelligence dibangun dari data service dan analitic service secara real time agar pelaku bisnis berkontribusi dalam perkembangan bisnis. Misalnya customer experience dengan loyalti program dan operasional efisensi," ungkapnya.
Terkait active intelligence pada supply chain, kata Beny, merupakan strategi yang kerap digunakan perusahaan. Terutama untuk menaikkan daya saing. Dengan suplly chain, sisi hulu ke hilir dapat terpantau.
"Ada lima hal kita higlight, yaitu pelanggan, perencanaan, pembelian, produksi distribusi, dan penyimpanan," kata dia.
Baca Juga: Saham Apple Ambruk! Produksi iPhone 14 Tak Jadi Ditambah
GM of Supply Chain Development & Performance at PT Semen Indonesia, Yoseph Budi Wicaksono mengatakan, dua poin yang menjadi tantangan pada supply chain di Semen Indonesia adalah skala dan standarisasi. Skala terkait dengan pasokan semen di PT Semen Indonesia yang dalam setahun memasok kurang lebih 40 juta ton produk. Sedangkan standarisasi karena Semen Indonesia merupakan gabungan dari perusahaan semen di Indonesia.
"Bicara mengelola supply chain, kita ada satu keyword, yaitu biaya untuk melayani (cost to serce) yang paling optimal," ujarnya.
Pada komponen cost to serve, terdapat data, visibility yang keputusannya harus berbasis informasi, dan alat untuk mengoptimalkan suplly chain.
"Tentu akan susah kalau dikelola secara manual," paparnya.
CEO Great Giant Food, Tommy Wattimena menambahkan, great giant foods yang sudah ekspor ke 65 negara, memastikan setiap komponen titik suplly chain tidak ada limbah (waste).
"Kita butuh teknologi untuk memastikan titik-titik poin, kita mengetahui waste. Apa yang bisa dilakukan satu sama lain," kata Tommy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar