Suara.com - Mau tingkatkan penjualan tapi nggak punya tim sales yang mumpuni atau dana lebih untuk beriklan? Kamu bisa coba terapkan sistem pemberian komisi atau sering disebut sebagai affiliate marketing. Sistem ini umum digunakan platform e-commerce, namun juga bisa jadi jurus ampuh untuk membantu UKM tingkatkan penjualan, lho.
Sistem affiliate marketing adalah strategi promosi marketing dimana seseorang akan mendapat komisi dari pemilik bisnis ketika berhasil menjual suatu produk/jasa karena bergabung menjadi affiliate marketer.
Menurut Digital Marketing Expert Nurdin Noerhanudin dalam keterangan tertulis dari Ninja Xpress, setidaknya ada tiga pihak dalam sistem affiliate marketing, yaitu:
- Merchant: pemilik bisnis atau disebut juga sebagai brand.
- Affiliate: publisher yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang-orang untuk membeli suatu produk. Biasanya pihak ini meliputi blogger, influencer, atau masyarakat umum yang punya ketertarikan di bidang tertentu kemudian memutuskan untuk mempromosikan produk sesuai minatnya di media sosial.
- Pelanggan: pembeli produk yang dipromosikan oleh affiliate.
Berikut adalah tipe-tipe affiliate marketing yang bisa membantu UKM makin untung:
- Harga Produk Low Price. Komisi yang diberikan kepada affiliate di angka 3-5% dari produk yang berhasil terjual.
- Harga Produk High Price. Komisi yang diberikan kepada affiliate di angka 75% dari produk yang berhasil terjual.
- Flat Rate. UKM dapat menentukan angka komisi secara rata untuk semua produk yang berhasil terjual.
- Pebisnis pemula bisa mencoba semua tipe tapi pastikan sesuai dengan produk, target pasar, dan anggaran.
Lalu, bagaimana cara kerja affiliate marketing? Simak caranya di bawah ini:
1. Affiliate mendaftar program afiliasi
Biasanya pemilik usaha/brand membuat website atau form untuk memudahkan para affiliates mendaftar. Mereka akan mendapat link afiliasi yang berisi ID untuk mencatat semua transaksi sehingga komisi didapat sesuai dengan produk yang berhasil mereka jual.
2. Affiliate membagikan link afiliasi di media sosial
Setelah mendapat link, para affiliates bisa melakukan promosi dengan membagikan link tersebut di blog, akun media sosial atau orang-orang terdekat.
3. Konsumen klik dan beli
Setelah membagikan link, calon pembeli yang mengklik diarahkan ke halaman produk untuk melakukan pembelian.
4. Affiliate network mencatat transaksi masuk dan penjual mengkonfirmasi
Setiap konsumen yang melakukan pembelian akan dicatat dalam affiliate network. Penjual akan mengkonfirmasi pembelian dan memproses produk untuk dikirim ke konsumen.
5. Pembayaran komisi
Setelah semua proses di atas sudah selesai, affiliate akan mendapatkan komisi dari penjualan yang berhasil mereka lakukan. Komisi disesuaikan dengan harga produk yang terjual dan besar persentase yang telah disepakati bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!