Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka melemah ke level 7.057 setelah ditutup pada posisi 7.076 pada perdagangan kemarin hari ini.
Melansir data RTI, Jumat (7/10/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah 18,8 basis poin atau terdepresiasi 0,27 persen ke level 7.057.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 WIB, laju IHSG semakin merangkak turun hingga level 7.054 atau telah mengalami pelemahan hingga 0,31 persen.
Sementara itu, indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 4,3 basis poin atau melemah 0,43 persen di level 1.006.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 662 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp310 miliar dan volume transaksi mencapai 26 ribu kali.
Sebanyak 148 saham menguat, 93 saham melemah dan 251 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya IHSG hari ini kembali akan bergerak tertekan.
Meski demikian diirinya menjelaskan tekanan bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli atas saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
"Potensi naik dalam jangka menengah-panjang masih terlihat sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Rabu Sore IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.075
Dirinya pun memprediksi bahwa 4 indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, ASRI, PWON, CTRA, KLBF, JSMR, WTON, BINA, BBNI, BBCA, dan GGRM.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia