Suara.com - Bagi karyawan, bukan hal yang aneh jika mengajukan resign atau mengundurkan diri dari perusahaan. Tentu saja, ada berbagai alasan mengapa seorang karyawan memutuskan untuk resign, mulai dari meneruskan pendidikan, menikah, pindah ke tempat kerja yang menawarkan gaji lebih tinggi, atau bahkan adanya konflik internal di kantor.
Apapun alasanmu saat resign, ada etika yang perlu dijaga dan kamu lakukan. Mengutip dari CIMB Niaga, ini dia 5 etika resign yang harus kamu perhatikan.
1. Atasan Harus Jadi Orang yang Pertama Kali Tahu
Pastikan kalau atasanmu jadi orang pertama yang tahu tentang niat pengunduran dirimu. Jangan sampai beredar gosip di kantor mengenai pengunduran dirimu di saat kamu belum bicara langsung dengan atasan.
2. Informasikan Pengunduran Diri dari Jauh Hari
Jangan pernah berikan alasan resign mendadak. Setiap perusahaan punya aturan masing-masing mengenai waktu pengajuan resign. Tapi rata-rata, menetapkan pengajuan resign 1 bulan sebelumnya. Pengunduran diri yang mendadak akan merepotkan tim kamu dan atasan, karena mereka jadi harus melakukan pekerjaan yang seharusnya kamu lakukan, karena belum ada orang yang akan menjadi penggantimu.
3. Tetaplah Bekerja Sebaik Mungkin
Meski sudah mengajukan surat resign, bukan berarti kamu jadi boleh bekerja sembarangan, ya. Tetaplah bekerja sebaik-baiknya hingga hari terakhirmu di perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat kamu jadi berkesan positif di mata atasan dan teman-teman yang lain.
4. Jangan Menjelek-Jelekkan Kantor
Baca Juga: 5 Cara Resign yang Salah, Harus Dihindari!
Mungkin saja kamu mengundurkan diri lantaran konflik atau ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerja. Namun, jangan pernah menjelek-jelekkan mereka bahkan meski kamu sudah benar-benar keluar dari perusahaan. Hal ini berlaku baik secara langsung ataupun di media sosial, ya.
5. Kembalikan Seluruh Properti Kantor
Sepanjang bekerja, mungkin saja kamu mendapat properti pendukung kerja seperti laptop, ponsel, atau bahkan kendaraan. Jangan lupa untuk kembalikan semua milik kantor sebelum kamu pindah ke kantor baru, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu