Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, peluncuran dan penyuntikan perdana Vaksin IndoVac oleh Presiden Joko Widodo merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan kesehatan nasional.
Erick mengklaim vaksin buatan BUMN ini merupakan vaksin yang 100 persen bahan bakunya dari lokal.
"Vaksin IndoVac adalah pemberian nama dari Bapak Presiden, yang hari ini meluncurkan dan mengapresiasi vaksin dengan bahan baku lokal, karya anak bangsa," ujar Erick dalam sambutannya secara virtual, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, Indonesia perlu memperkuat ketahanan kesehatan selain pangan dan energi. Apalagi setelah dunia dilanda pandemi Covid-19 yang melululantahkan tatanan kehidupan dunia.
"Selain dari ketahanan pangan ketahanan energi ketahanan kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting untuk bangsa ini ke depan," katanya.
Lebih lanjut, kata Erick Thohir produksi vaksin IndoVac diklaim hanya sebagai langkah awal Indonesia dalam memperkuat ketahanan kesehatan.
"Kami terus mendorong kerja sama serupa, seperti kemarin yang ditandatangani juga di Inggris dengan ProFactor. Kami menandatangani kerja sama vaksin hemofilia, yakni kekentalan darah," ucapnya.
Erick mengatakan Indonesia akan menjadi hub untuk produksi vaksin dunia. Nanti, ProFactor akan mendistribusikan vaksin tersebut ke Eropa dan AS, sedangkan Indonesia untuk Asia, Afrika, dan sekitarnya.
"Kami terus mendorong kerjasama kerjasama Global seperti kemarin yang ditandatangani juga di Inggris dengan Profactor, jadi mirip seperti tentu yang kita lakukan seperti hari ini kita kerjasama RnD nya tapi tentu lisensi merk-nya punya kita dan memproduksi di kita," paparnya.
Baca Juga: Taiwan Hapus Sebagian Pembatasan COVID-19 dan Mulai Buka Pintu untuk Turis
Berita Terkait
-
Taiwan Hapus Sebagian Pembatasan COVID-19 dan Mulai Buka Pintu untuk Turis
-
Vaksin Covid-19 Resmi Meluncur Hari Ini, Jokowi Bangga: Bio Farma Produsen Vaksin Masuk 5 Besar di Dunia!
-
Kunker Ke Bandung, Jokowi Bakal Luncurkan Vaksin Indovac Dan Cek Pembangunan Kereta Cepat
-
Peneliti Temukan Kenaikan Kasus COVID-19 di Eropa, Masyarakat Diminta Bersiap
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara