Suara.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE), mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan. Hal itu diwujudkan melalui kerja sama PGE dan PT ORMAT Geothermal Indonesia dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan teknologi binary plant.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto dan Direktur Utama PT ORMAT Geothermal Indonesia di Nusa Dua Bali.
Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengatakan kolaborasi joint study untuk pengembangan teknologi binary antara PGE dan ORMAT dapat mengakselerasi pengembangan panas bumi di Indonesia.
Apalagi potensi pengembangan panas bumi dengan implementasi teknologi binary di wilayah kerja panas bumi PGE dapat meningkatkan kapasitas terpasang hingga 210 megawatt (MW).
Ahmad menjelaskan teknologi binary unit merupakan fasilitas yang memanfaatkan brine (cairan /air panas bumi) untuk menghasilkan listrik sebelum brine tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi,sehingga dapat menambah kapasitas listrik yang dihasilkan.
Saat ini, teknologi binary telah diaplikasikan di PGE Area Lahendong, Sulawesi Utara dengan kapasitas 500 kW sebagai proyek percontohan penerapan binary cycle di wilayah kerja PGE.
Menurut Ahmad, keunggulan dari teknologi ini dari sisi hulu pembangunan binary unit tidak memerlukan pemboran sumur baru sehingga lebih cepat dan risikonya lebih rendah. Dari sisi konstruksi pembangunannya juga lebih cepat karena sistemnya modular sehingga investasinya juga lebih efisien.
“Kami berharap kolaborasi yang dilakukan oleh PGE dan ORMAT ini dapat menjadi milestone perkembangan panas bumi di Indonesia," ujar Ahmad, Kamis (20/10/2022).
Dalam menjalankan bisnis, lanjut Ahmad, PGE terus berkomitmen untuk mengembangkan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.
Baca Juga: OJK Sebut Pertamina Geothermal Energy Siap-siap IPO
“Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau), goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals),” katanya.
PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 GW, sebanyak 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap